5 Pedukuhan Kena Longsor dan Tanah Bergerak, 14 Jiwa Warga Brebes Selatan Ngungsi
Rumah warga di Desa Cinanas mengalami kerusakan pasca terjadinya bencana tanah longsor dan tanah bergerak.-Teguh Supriyanto-
BACA JUGA:Berdamai, Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar
Kerusakan juga terjadi pada jalan kabupaten ruas Pruwatan Kecamatan Bumiayu-Kalijambe Kecamatan Bantarkawung, sepanjang 10 meter dan mengikis badan jalan 1,5 meter, tinggi tebing 3 meter.
"Sementara ini, jalan masih dapat dilalui kendaraan baik roda 4 maupun roda 2," imbuh Budi.
Di Dukuh Karangpoh RT01 RW10, longsor merusak dua rumah akibat tertimpa material pada bagian dapur milik Raskem (67), dan milik Saud (64).
Pergerakan tanah juga terjad di Dukuh Karangpoh RT02 RW10, merusak 2 rumah milik Sutrisno (55), Saryono (50), dan Raskam (67).
BACA JUGA:Rizky Billar Ditahan, Selalu Tertunduk Mukanya Saat Dipublikasikan Pakai Baju Tahanan
Selain itu, longsor tebing milik Perhutani di Dukuh Babakan RT04 RW08, menimpa tembok samping rumah warga milik Daryono (50), dan Tarmo (81).
"Kami melakukan mapping area terdampak tanah bergerak, khususnya di Nyankokok, dengan mahkota longsor berada pada area lahan Perhutani petak 83 RPH Banjarsari BKPH Bantarkawung dengan dimensi cukup besar dan sudah mengalami pergeseran 10 centimeter -50 centimeter," terangnya.
Satgas PB BPBD juga melakukan penutupan retakan yang berada pada mahkota longsor yang berada pada lahan Perhutani dan di buatkan drainase agar mengurangi aliran air masuk ke mahkota longsor.
Sementara Kepala Desa Cinanas Hensika Sindi Setiawan menyampaikan, pihaknya telah melaporkan dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam ini ke tingkat kabupaten melalui Kantor Kecamatan Bantarkawung.
BACA JUGA:Ganjar Janji Carikan Solusi Saat Didemo Warga Sekitar Fly Over Ganefo
"Kami juga menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas, sekaligus melakukan penanganan darurat bersama pihak terkait dan relawan," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: