Antisipasi Bencana, Ini yang Dilakukan TNI-Polri di Wilayah Pantura Tegal

Antisipasi Bencana, Ini yang Dilakukan TNI-Polri di Wilayah Pantura Tegal

Cek peralatan dan kesiapan personel untuk kesiapsiagaan bencana.-Hermas Purwadi-

TEGAL, radartegal.com - Jajaran Polri dan TNI menggelar apel bersama kesiapsiagaan tanggap bencana di lapangan Kodim 0712 Tegal, Selasa 20 September 2022. Apel dilaksanakan sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di Wilayah Pantura Tegal.

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 600 personel. Mereka dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Batalyon Brigif dan Batalyon 407.

Kemudian anggota TNI AL, Satradar, Kompi Zipur, anggota Kodim 0712 Tegal, Polres Tegal, serta Polres Tegal Kota.

Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, kegiatan ini merupakan gabungan TNI-Polri yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Tegal untuk mengantisipasi kejadian bencana alam.

"Dimana baru-baru saja terjadi bencana alam puting beliung di Pagerbarang Kabupaten Tegal. Hal ini tentu mengingatkan kita semua untuk siaga terhadap bencana," ungkapnya.

Arie menyebut bahwa TNI dan Polri siap berada ditengah-tengah masyarakat untuk selalu membantu dalam kesulitan apapun.

"Memang kita tidak berharap terjadi bencana. Namun kesiapsiagaan harus kita jaga, baik dari personel, maupun perlengkapan," jelasnya.

Disebutkan, sejumlah peralatan seperti speed board, unit dapur lapangan, dan kelengkapan lainnya disiapkan guna mendukung penanganan bencana. 

Dapur lapangan bisa digunakan untuk 1500 orang.

Pihaknya juga mengecek beberapa alat terkait dengan penanggulangan terhadap bencana, baik kesiapan tim SAR, maupun segala macam kemampuan yang dimiliki.

"Kami cek segala peralatan yang digunakan, seperti speedboard, unit dapur lapangan. Unit dapur lapangan lengkap yang sekali masak bisa untuk 500 orang makan, agar nanti bisa digunakan secara maksimal," jelasnya.

Semantara, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh mengatakan, hal tersebut merupakan wujud kehadiran TNI-Polri untuk selalu kompak bersama mengatasi masalah yang tengah dihadapi masyarakat.

"Kenapa diselenggarakan bersama? Karena kita tidak bisa dipisahkan. Kita siap hadir bersama ditengah-tengah masyarakat untuk mengantisipasi adanya bencana alam," ungkapnya.

Charlie menyebut bahwa musim lagi berganti, pihaknya akan selalu mengantisipasi kejadian-kejadian seperti banjir, rob, tanah bergerak dan longsor, dengan kehadiran alat dukungan.

Sumber: