Jenazah Korban Kecelakaan Jalan Tol Batang-Semarang Dilepas dengan Isak Tangis

Jenazah Korban Kecelakaan Jalan Tol Batang-Semarang Dilepas dengan Isak Tangis

PELEPASAN - Jenazah Galih dilepas dengan upacara pelepasan yang disaksikan anggota keluarga dan komunitas travel.-M. RIDWAN/RADAR PEMALANG-radartegal.com

PETARUKAN, radartegal.com - Suasana duka dan isak tangis menyelimuti keluarga almarhum Galih Lia Septian P, salah satu korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Tol Batang - Semarang Km 375 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Dari sekian takziyah yang ada, tampak istri almarhum, Pita yang berada persis di depan keranda suaminya, di samping petugas kematian desa setempat atau lebe, saat upacara pelepasan dari rumah duka.

Para saudara dan kerabat dari Jakarta juga tampak terlihat, termasuk teman-teman sesama profesi yang sejak kemarin Senin menunggu jenazah pulang hingga saat ini akan dimakamkan.

Lebe Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan Pemalang yang memimpin upacara pelepasan jenazah, Mustofa menyampaikan, kematian datangnya tidak pamitan terlebih dulu. Yang kemarin masih bercanda, kemudian diambil dan meninggal, semua karena kehendak Allah SWT.

Hal ini menjadi pengingat-ingat bagi semuanya, bahwa setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan mati atau meninggal dunia.

"Almarhum meninggal dalam posisi mencari nafkah, semoga diampuni dosa-dosanya dan tergolong mati sahid. Dan untuk keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya saat melepas jenazah, Selasa (6/9).

Jenazah selanjutnya dibawa ke musala dan dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan sebagai tempat peristirahatan terakhir.

Sementara itu karena masih dalam suasana duka, istri almarhum Galih belum mau dimintai keterangan terkait musibah kecelakaan yang menimpa suaminya. Sesekali ia masih sering menyeka mata dan hidungnya menahan kesedihan akibat ditinggal pergi suaminya untuk selama-lamanya.

Disampaikan sebelumnya, Galih merupakan sopir cadangan minibus Hiace bernopol W 7202 NA yang mengalami kecelakaan menabrak sebuah truk tronton.

Akibat kejadian tersebut, 7 orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian termasuk salah satunya almarhum Galih, sementara 8 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. (*)

Sumber: radartegal.com