Putri Candrawathi Ngeyel Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pakar Psikologi Forensik Semakin Tak Percaya

Putri Candrawathi Ngeyel Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pakar Psikologi Forensik Semakin Tak Percaya

--

JAKARTA, radartegal.com - Putri Candrawati ngeyel menjadi korban pelecehan Brigadir J. Saat diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Putri Candrawathi tetap mengklaim dia adalah korban pelecehan.

Pengakuan istri Ferdy Sambo itu diungkapkannya saat kali pertama diperiksa sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Jumat 26 Agustus 2022 lalu. Namun, gelagat Putri Candrawathi justru dicurigai pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.

Dia tak percaya Putri Candrawathi adalah korban pelecehan. “Biar saja, karena tidak disumpah (di depan penyidik),” ujar Reza pada, Minggu 28 Agustus 2022.

"Dia boleh membual, berkhayal, atau apapun," tambahnya lagi.

Peraih gelar master psikologi forensik dari Universitas of Melbourne Australia itu menilai Putri bukan korban pelecehan seksual. Malah, klaim Putri itu disebut Reza justru terbongkar oleh dirinya sendiri.

“Klaim sebagai korban pelecehan seksual justru terpatahkan oleh pemunculan dan perkataan PC sendiri di depan Mako Brimob,” ungkap Reza.

Reza lalu Undang-Undang 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) memuat sejumlah pasal yang mengatur bahwa identitas korban kekerasan seksual wajib dirahasiakan.

Akan tetapi, kata Reza, tindak tanduk PC justru bertolak belakang dengan UU tersebut. “yakni dengan muncul dan memperkenalkan dirinya di hadapan para wartawan,” beber Reza seperti dikutip radartegal.com dari jpnn.com.

Dalam riset, sambung alumnus psikologi UGM Yogyakarta itu, korban kekerasan seksual mengalami guncangan mental.

Selain guncangan mental, korban pelecehan seksual juga mengalami tekanan batin yang dahsyat. Namun untuk Putri Candrawati, disebut Reza justru tidak memiliki profil sebagai korban.

“Dia (Putri Candrawati) tidak mengisolasi diri guna memulihkan diri. Tetapi justru muncul (dimunculkan) ke publik,” kata dia.

Sementara, Komnas HAM juga tak percaya Putri jadi korban pelecehan sebagaimana klaim selama ini. Putri dan Kuat Ma’ruf menyatakan Putri jadi korban pelecehan saat di Magelang.

“Itu adalah pengakuan dari mereka yang mesti diuji lagi kebenarannya,” kata Taufan, Jumat 26 Agustus 2022.

Taufan pun makin menegaskan jawabannya saat ditanya indikasi pelecehan di Magelang. “Sudah saya jawab tadi. Keterangan mereka belum bisa diterima tanpa cross check dengan data dan dukungan informasi lain,” tegasnya.

Sumber: