Empat Ruang Kelas Rusak, Sekelas Terpaksa Belajar di Musala

Empat Ruang Kelas Rusak, Sekelas Terpaksa Belajar di Musala

RUSAK - Kondisi salah satu ruangan di SD Negeri Sridadi 01 nampak rusak. Bahkan dinding ruangan sudah retak dan lantainya sudah mengelupas.-Istimewa-

BREBES, radartegal.com- Sedikitnya empat ruang kelas di SDN Sridadi 01, Kecamatan Sirampog sangat memprihatinkan. Keempat ruang kelas tersebut mengalami kerusakan yang parah dan nyaris ambruk.

Dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya, Kepala SDN Sridadi 01 Samsudin mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Hingga saat ini, kondisi dua dari empat ruangan yang rusak itu tidak dapat digunakan.

"Untuk menyiasati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ada satu kelas yakni kelas V belajar di teras musala untuk kegiatan belajar," ujarnya, Senin 22 Agustus 2022.

Informasi yang diterima, kerusakan di empat ruangan tersebut seperti kondisi bangunan miring, bagian lantai pecah dan retak parah membentuk lubang, bagian dinding retak merenggang dari bagian tembok lainnya. Kondisi ini akibat adanya pergerakan tanah di sekitar lokasi bangunan beberapa waktu lalu.

"Kerusakannya sudah dua tahun lalu, karena pergerakan tanah. Dan saat ini belum ada perbaikan," terangnya.

Dijelaskannya, di SDN Sridadi 01  sendiri terdapat 110 siswa. Di sekolah itu ada enam ruang kelas dan satu ruang guru atau kantor. 

Dari enam ruang kelas tersebut, empat ruang mengalami kerusakan. Dua di antaranya sangat parah dan tidak dapat digunakan untuk belajar.

"Sebagian masih digunakan untuk kegiatan belajar tapi itu sangat terpaksa karena kekurangan tempat," paparnya.

Siswa kelas V terpaksa menggunakan gedung musala untuk kegiatan belajar. Sementara di ruang kelas yang ada digunakan bergantian untuk kegiatan belajar.

Ditambahkannya, kerusakan sekolah sudah dilaporkan pihaknya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi.

"Beberapa waktu lalu ada dari tim sarpras ke sini untuk ninjau. Dan informasinya diusulkan perbaikan tahun depan," ucapnya.

"Kalau kami berharap agar segera ada tindak lanjut untuk perbaikan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu karena kekurangan ruang kelas," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: