Terkait Pelaku Utama Pembunuh Brigadir J, Bharada E Menghadap Kapolri dengan 3 Jenderal

Terkait Pelaku Utama Pembunuh Brigadir J, Bharada E Menghadap Kapolri dengan 3 Jenderal

Bharada E (berbaju hitam)--

JAKARTA - Pengakuan terbaru Bharada E yang menyebut bukan dirinya yang membunuh Brigadir J ternyata tidak lepas dari peran 3 jenderal yang mendampinginya menghadap kapolri.

Disebutkan, pada Jumat (5/8) malam, tiga jenderal tiba-tiba datang menghadap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di rumah dinas di Jl Patimura, Jakarta Selatan.

Informasi yang dihimpun, kedatangan ketiga komjen tersebut untuk melaporkan bukti-bukti pelanggaran kode etik serta indikasi pidana yang diduga dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo terkait tewasnya Brgadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam di kawasan Duren Tiga pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Ketiga jenderal itu adalah Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Tiga jenderal itu datang membawa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Menurut sumber, yang dilaporkan oleh tiga jenderal tersebut adalah Bharada E mengakui dirinya bukan pelaku utama. 

"Pengakuan ini setelah Bharada E menjalani pemeriksaan 2 x 24 jam oleh penyidik tim khusus Bareskrim Polri maupun tim Inspektorat khusus. Pelaku utamanya adalah salah satu komandannya," kata sumber pada Senin (8/8).

Bharada E juga menyebut ada sejumlah nama perwira lainnya. Mereka disebut Bharada E yang membersihkan TKP di rumah dinas sang jenderal.

Ketiga Komjen tersebut, lanjut sumber tadi, menyarankan kepada Kapolri agar melakukan tindakan tegas kepada Ferdy Sambo. 

Pengakuan baru Bharada E malam itu dinilai dapat memperkuat sejumlah fakta penyelidikan di TKP. 

Terlebih, soal adanya penghilangan dan perusakan barang bukti. Seperti CCTV dan lain-lain. Tidak diketahui pasti apa reaksi Kapolri setelah mengetahui kronologis sebenarnya dari kasus itu. 

Sebab sebelumnya, lanjut sumber, pada Jumat 8 Juli 2022 malam, Ferdy Sambo sendiri sudah melaporkan kasus tewasnya Brigadir J kepada Kapolri. 

Di hadapan Kapolri, dengan tegas Ferdy Sambo menyatakan dirinya tidak terlibat dalam peristiwa itu. Usai melapor pada Kapolri, Ferdy Sambo langsung membriefing anak buahnya di Divisi Propam. 

Kembali pada tiga jenderal tadi. Setelah menghadap dan melapor kepada Kapolri, ketiga jenderal tersebut berkoordinasi dengan Dankor Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko. Yakni rencana penjemputan Ferdy Sambo. 

Sumber: fin.co.id