Diduga Kerap Disiksa, Anak di Bekasi yang Dirantai Kakinya Bilang Kapolres Baik

Diduga Kerap Disiksa, Anak di Bekasi yang Dirantai Kakinya Bilang Kapolres Baik

RAMAH- Anak yang dirantai kakinya berbincang dengan Kapolres Metro Bekasi kota Kombes Pol Hengki. --

BEKASI - Diduga menjadi korban penganiayaan dan penelantaran oleh orang tuanya sendiri, seorang anak berinisial R (15) di Kota Bekasi  kabur dalam kondisi dirantai.

Beruntung, sang anak ditemukan warga dan langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.

Sore tadi R hendak dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalani visum.

Sebelumnya, ia sempat makan bersama dan berbincang dengan Kapolres Metro Bekasi kota Kombes Pol Hengki.

Saat akan dibawa ke rumah sakit dari Mapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menyempatkan mengantar sang anak ke mobil ambulans dan R pun sempat mengungkapkan apa yang ia rasa ke Kapolres.

"Bapak baik, tak seperti ayah saya yang suka tonjok," ungkap sang anak yang dipertegas oleh pendampingnya, Kamis (21/7).

Dari penjelasan pendamping R, saat ini kondisi sang anak masih sakit hati terhadap tindakan ayahnya.

Setelah sempat berbincang di dalam, Kombes Pol Hengki kemudian menggandeng R untuk diantar ke mobil ambulans yang sudah tersedia untuk dibawa ke rumah sakit.

Menurut Kombes Pol Hengki, saat ini R akan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu sebelum selanjutnya diserahkan dan di rawat Panti Asuhan Miftahul Abidin, Jatimulya, Kota Bekasi.

"Dengan membuat kesepakatan pada hari ini yang bersangkutan atas nama R akan dibawa atau dititipkan di panti asuhan," ucap Hengki setelah konferensi pers, dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

 

Sumber: fin.co.id