Mengaku Kelaparan, Anak di Bekasi Kabur dengan Kaki Dirantai dan Mengesot

Mengaku Kelaparan, Anak di Bekasi Kabur dengan Kaki Dirantai dan Mengesot

Ilustrasi--Fin.co.id

BEKASI- Mengaku kelaparan, seorang anak laki-laki di Bekasi dengan kondisi kaki terikat rantai yang digembok, berhasil kabur dengan cara mengesot.

Kejadian tersebut direkam dalam sebuah video dan tersebar di akun media sosial Instagram. Video itu kemudian viral dan tersebar di media sosial Twitter serta mendapat banyak retweetan dari netizen.

Anak tersebut diketahui kabur dari rumah tempatnya tinggal di Kota Bekasi.

Menurut informasi didapatkan, anak tersebut dirantai oleh orang tuanya dan berhasil ditolong seorang warga yang bertemu dengannya di jalan saat kabur.

Saat ditemukan oleh warga, sang anak dalam kondisi kurus dan mengaku sangat lapar dan meminta makan ke orang yang menemukannya tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengungkapkan, anak berinisial R (15) tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Petugas Polsek Jatiasih beserta lurat, RT dan RW setempat sudah melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti di rumah orang tua yang bersangkutan," ucap Kombes Pol Hengki saat konfensi pers, Kamis (21/7). 

Saat sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota, Hengki menjelaskan bahwa sang anak makan makanan yang disediakan kepolisian sangat lahap.

"Untuk fisikinya sangat kurus, dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau, mungkin ga dikasih makan berhari-hari," ungkapnya.

Untuk perawatan lebih lanjut, saat ini anak tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum diserahkan ke Panti Asuhan Miftahul Abidin, Jatimulya, Kota Bekasi.

"Dengan membuat kesepakatan pada hari ini yang bersangkutan atas nama R akan dibawa atau dititipkan di panti asuhan," jelasnya.

Selanjutnya, Kombes Pol Hengki memastikan kedua orang tuanya berinisial P dan A akan dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim terkait rantai yang mengikat di kaki dan apa motif aksi tersebut, seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

 

Sumber: fin.co.id