Istri Kadiv Propam Disebut Benar-benar Alami Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan: Betul Ada
--Fin.co.id
Kejadian tersebut mengakibatkan Brigpol Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.
Sementara itu, berdurasi 24 detik, beredar di kalangan wartawan, video Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Video itu viral di tengah santernya kejanggalan baku tembak ajudan Ferdy Sambo yang tengah menjadi sorotan publik saat ini.
Ferdi Sambo dan Fadil Imran sendiri merupakan dua Pati yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Fadil Imran memiliki keluarga besar di Gowa, sementara Ferdy Sambo berasal dari Tana Toraja.
Berdasarkan informasi, Ferdy Sambo menangis di pelukan Fadil Imran terjadi pada Rabu (13/7) kemarin.
Disebutkan, momen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya saat Fadil Imran menyambangi kantor Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dalam video itu, terlihat Fadil Imran mendatangi Ferdy Sambo sembari mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman.
Setelah bersalaman, keduanya langsung berpelukan.
Sementara, Fadil Imran berusaha menenangkan Ferdy Sambo yang menyandarkan kepalanya di pundak Fadil Imran.
Selain mengusap punggung Ferdy Sambo, Fadil Imran juga sempat mengusap-usap kepala Kadiv Propam Polri itu.
Namun belum diketahui alasan kenapa Irjen Ferdy Sambo menangis saat memeluk Irjen Fadil Imran.
Apakah tangis jendral bintang dua itu berkaitan dengan kasus baku tembak yang terjadi di kediamannya atau tidak.
Untuk diketahui, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo tengah jadi sorotan setelah baku tembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan ajudan Ferdy Sambo, Bharada E.
Mabes Polri menyatakan, baku tembak kedua anggota polisi itu dipicu pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putry Chandrawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id