Soal Protes ke AFF, Iwan Bule: PSSI Akan Pelajari Video Vietnam vs Thailand, Yang Jelas Indonesia Dirugikan

Tersingkirnya Timnas U-19 dari Piala AFF U19 secara menyakitkan menuai protes pecinta sepakbola di Tanah Air. Mereka terus menyuarakan AFF yang dinilai tidak fair play.

Bahkan di media sosial, suporter timnas meminta PSSI segera melayangkan protes kepada AFF terkait laga antara Timnas U-19 Vietnam dengan Thailand. Kedua tim diduga sekongkol untuk menyingkirkan Garuda Muda dari semifinal.

Tak hanya suporter timnas, reaksi serupa juga ditunjukkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sependapat dengan Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, Timnas Vietnam dan Thailand memainkan pertandingan ‘sepakbola gajah’, atau ‘main sabun’.

PSSI juga sudah mengantongi beberapa fakta mengejutkan yang bisa menjadi bukti ‘main sabun’ antara kedua tim di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Apa petunjuk itu? Salah satunya rekaman pertandingan.

Iwan Bule kecewa melihat permainan Vietnam dan Thailand, utamanya setelah kedudukan imbang 1-1. Iriawan mengungkapkan pihaknya akan mempelajari rekaman pertandingan Vietnam dan Thailand tersebut, yang berujung gagalnya Timnas U-19 lolos ke semi-final.

Pertandingan terakhir menjadi penentu tiga tim untuk bertanding di empat besar, sehingga digelar secara serentak, Minggu (10/7) malam WIB. Duel timnas U-19 dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, sedangkan Vietnam kontra Thailand berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta.

 

Timnas U-19 akhirnya memetik kemenangan telak 5-1 atas Myanmar. Namun kemenangan itu tidak berarti, karena Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1.

Berdasarkan regulasi head-to-head, timnas U-19 pun harus tersingkir, meski mengumpulkan selisih gol lebih baik dibandingkan Vietnam dan Thailand. Iriawan mengutarakan, pihaknya merasa aneh dengan permainan Vietnam dan Thailand setelah kedua tim mencetak skor 1-1. 

Sebab, irama permainan kedua tim di 15 menit tersisa cenderung menurun hingga laga berakhir.

 

“Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan,” cetus pria yang akrab disapa Iwan Bule dikutip Disway.id dari laman kantor berita Antara.

“Kami akan mendiskusikannya secara internal besok (hari ini). Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak, termasuk direktur teknik, sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes,” tambahnya lagi.

“Kami tidak bisa menilai apakah ada permainan atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF (federasi sepakbola Asia Tenggara). Yang jelas kami kecewa. Mereka (Vietnam dan Thailand) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja.”

 

Terlepas dari adanya kecurigan main mata antara Vietnam dan Thailand yang membuat timnas U-19 tersingkir, Iwan Bule meminta pemain tidak larut dalam kesedihan. “Tegakkan kepala kalian Timnas Garuda Muda! Perjuangan kalian sampai di titik ini, bukanlah hal yang sia-sia. Jadikan momen ini sebagai pelajaran untuk bangkit di ajang yang akan datang,” tulis Iwan Bule melalui akun Instagram pribadinya.

“Semi-final memang belum menjadi rezeki kita. Namun saya bangga akan perjuangan kalian sampai akhir, terima kasih Timnas Garuda Muda,” tandasnya. (*)

Sumber: