Pemkab Tegal Kebut Upaya Penurunan Angka Stunting
RAPAT- Wakil Bupati Tegal sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Tegal Sabilillah Ardie (tengah) saat membuka Rakor Perencanaan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2022 di Ruang Rapat Bupati Tegal, Rabu (06/07).-Humas Pemkab Tegal-
SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tegal terus berupaya mempercepat penurunan angka stuntingnya yang pada tahun 2021 lalu angkanya mencapai 28 persen.
Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Tegal sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Tegal Sabilillah Ardie membuka Rapat Koordinasi Perencanaan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2022 di Ruang Rapat Bupati Tegal pada Rabu (06/07) pagi.
Di sini Ardie mengajak seluruh stakeholders termasuk masyarakat ikut andil membantu upaya penurunan angka stunting, baik melalui intervensi gizi spesifik maupun gizi sensitif.
Pasalnya, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal menduduki peringkat kedua tertinggi di Jawa Tengah setelah Wonosobo.
“Kasus stunting di Kabupaten Tegal termasuk Wonosobo sudah menjadi sorotan di pusat. Sehingga mari, kita sama-sama bekerja lebih keras, lebih hebat dan saling support untuk menurunkan stunting ini dengan inovasi dan kolaborasi semua pihak,” kata Ardie.
Ardie menjelaskan, pihaknya akan memfokuskan diri bekerja dalam jangka pendek untuk meraih target penurunan stunting dalam waktu dekat. Karena menurutnya, di bulan Agustus mendatang akan ada pendataan ulang dari pemerintah pusat.
“Kita lakukan strategi penanganan jangka pendek terlebih dahulu, terutama di bulan Juli sampai Agustus ini. Sehingga harapannya, angka stunting kita bisa berubah, menurun. Setelah itu, kita fokuskan kerja kolaborasi yang lebih luas di 2023, di mana semua pihak harus bergerak, berkontribusi menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: