Jawab Tuntutan Nelayan, Pertamina Izinkan Pembelian Solar Melalui Agen Diantar Hingga Pinggir Pelabuhan
ANTAR BAHAN BAKAR- Pertamina izinkan agen antar sampai dekat pelabuhan.--
Sebelumnya diberitakan, proses pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dexlite (dex) dinilai cukup menyulitkan bagi nelayan di Kota Tegal.
Sebab, selain harus antre, lokasi dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) sulit diakses nelayan.
Ketua DPC HNSI Kota Tegal Eko Susanto mengatakan, saat ini ada sekitar 1.000 unit lebih kapal yang masuk dalam regulasi BBM industri. Namun, mereka terkendala dengan mekanisme pembelian solar dex.
"Kesulitan itu, kerap menimbulkan antrean dan perdebatan. Sebab, tidak sedikit kapal yang terhambat karena sirkulasi kolam pelabuhan," katanya.
Padahal, kata Eko, kebutuhan BBM nelayan untuk sekali melaut bisa mencapai 40 ton. Adapun, harganya sekitar Rp14.000 per liter untuk jenis bio solar dan Rp12.900 untuk jenis Dex.
Karenanya, kata Eko para nelayan kapal berukuran di atas 30 grosston (GT), berharap Pertamina memberikan kebijakan pembelian.
Sebab, mekanisme pembelian solar industri yang mengharuskan kapal-kapal berukuran besar mengantre untuk mengisinya melalui dispenser di SPBN menyulitkan.
"Apalagi, lokasi dispenser SPBN cukup sulit diakses kapal. Mengingat kapasitas kolam pelabuhan yang terbatas dan kerap dipenuhi ribuan kapal yang bersandar," tandasnya.
Eko menambahkan, para nelayan berharap bisa langsung membeli solar tanpa harus melalui dispenser SPBN. Tetapi tentunya dengan harga yang lebih terjangkau. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: