Digerebek Polisi, Sejumlah Dokumen Disita dari Sekretariat Khilafatul Muslimin Wilayah Surabaya Raya
Digerebek Polisi, Sejumlah Dokumen Disita dari Sekretariat Khilafatul Muslimin Wilayah Surabaya Raya
Imbas dari penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja pada Selasa (7/6) pagi di kawasan Lampung oleh Polda Metro Jaya, tempat organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya digerebek polisi.
Sekretariat yang berada di Jalan Gadel Madya IA-2, Tandes, Kota Surabaya itu digeledah anggota Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (8/6).
Aparat datang sekitar pukul 14.30 WIB mengenakan kemeja putih. Mereka menggeledah bangunan berupa Masjid Al-Falah.
Satu persatu dokumen diperiksa oleh anggota kepolisian. Penggeledahan dilakukan hingga pukul 17.48 WIB.
Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Achmad Taufiqurrahman menuturkan setelah melakukan penggeledahan, ada beberapa surat dan dokumen yang disita.
“Ada beberapa surat-surat yang sudah kami sita dan itu bagian dari proses penyelidikan yang sedang dilakukan Polda Jatim,” kata Achmad saat ditemui di lokasi.
Dokumen-dokumen tersebut akan dibawa ke Polda Jatim untuk dianalisis.
“Terkait dengan pamfletnya yang disebar, konvoinya nanti akan dianalisis oleh penyelidik dan dikaitkan dengan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan,” ujarnya.
Achmad mengatakan, setelah proses penggeledahan ini, Polda Jatim memanggil 12-15 orang terlapor.
“Besok (9/6) akan kami panggil dari pihak terlapor, ada 12-15 orang. Untuk kehadirannya belum tahu,” tandas Achmad.
Dikutip dari Fajar.co.id, penggeledahan sekretariat ormas Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya ini merupakan buntut penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja dikarenakan menyerukan khilafah sebagai ideologi negara untuk menggantikan Pancasila. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: