Songsong Bulan Imunisasi Anak Nasional, Dinkes Sasar 116 Ribu

Songsong Bulan Imunisasi Anak Nasional, Dinkes Sasar 116 Ribu

Sebanyak 116 ribuan anak di Kabupaten Brebes, menjadi target sasaran pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Hal itu, terungkap saat launching imunisasi kejar menyongsong BIAN di Ruang VIP Pendopo Kanjengan Brebes, Kamis (2/6) lalu bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara daring. 

Kepala Dinkes Brebes Inneke Tri Sulistyowaty melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes Imam Budi Santoso mengatakan, sesuai instruksi gubernur, percepatan pencanangan Imunisasi Kejar Menyongsong BIAN mulai dilaksanakan. 

Tahapannya, semua daerah di 35 kabupaten kota di Provinsi Jateng diminta menggencarkan sosialisasi dan edukasi.

Kemudian, koordinasi lintas sektoral seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, PP dan KB (DP3KB), Kantor Kementerian Agama Brebes, IBI Brebes, IGTKI, HIM Paudi, Aisiyah dan Muslimat NU dan elemen masyarakat. 

"Kalau di Brebes sendiri target BIAN ini menyasar 116 ribuan anak. Ratusan ribu anak itu untuk diimunisasi Imunisasi Polio Vaksin (IPV), Measless Rubella (MR) dan divaksin DPT-HB-HiB," ujarnya, Rabu (8/6). 

Dijelaskannya, pemberian vaksinasi MR sendiri menyasar anak yang usianya 9 bulan hingga 59 bulan. Sedangkan vaksinasi DPT-HB-HiB menyasar anak usia 12 bulan hingga 59 bulan. Bahkan, untuk mensukseskan BIAN, besok (9/6) pihaknya akan melakukan rakor di Hotel Anggraeni, Jatibarang. 

"Kalau stok vaksinnya mencukupi, kita targetkan BIAN ini bisa selesai di Juni ini," jelasnya. 

Lebih lanjut, kata dia, saat ini pihaknya terus mengoptimalkan pelaksanaan BIAN. Pihaknya mengaku, telah menerjunkan tim vaksinasi dari 38 puskesmas dan melibatkan semua organisasi profesi. 

Seperti diketahui, BIAN merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi anak dari penyakit Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis atau batuk rejan, Hepatitis B, Campak dan Rubella.

Dengan memberikan imunisasi tambahan Campak Rubella bagi seluruh sasaran sesuai ketetapan dan imunisasi polio (OPV dan IPV) serta DPT-HB-HiB apabila anak belum lengkap status imunisasi sebelumnya. 

"Sedangkan manfaat pemberian imunisasi ini, anak-anak akan mendapatkan perlindungan dari penyakit-penyakit menular berbahaya. Seperti, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis atau batuk rejan, Hepatitis B, Campak dan Rubella," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: