Kembali Buat Gebrakan Baru, RSUD Suradadi Menjadi Pioneer Program Bank Sampah

Kembali Buat Gebrakan Baru, RSUD Suradadi Menjadi Pioneer Program Bank Sampah

RSUD Suradadi Kabupaten Tegal kembali membuat gebrakan baru dengan menjadi pioneer program bank sampah. Peresmian program tersebut dilakukan Pemkab Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal.

Program yang diberi nama Bank Sampah Sehat Mandiri itu diresmikan dengan penandatangan yang dilakukan Direktur RSUD Suradadi, dr Abdul Hofur MKes  dengan Kepala  DLH Kabupaten, Muchtar Mawardi. Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Asosiasi Bank Sampah se-Kabupaten Tegal, Yayasan Rumah Sosial Kutub, dan tamu undangan lainnya. 

Kepala Dinas LH, Muchtar Mawardi, Selasa (7/6), mengapresiasi RSUD Suradadi, karena telah berhasil membuat inovasi yang baru berupa pendirian bank sampah.

Pendirian itu kali pertama ada di rumah sakit wilayah Kabupaten Tegal. RSUD Suradadi akan menjadi rumah sakit percontohan untuk program bank sampah di kabupaten tersebut. 

"Peresmian Bank Sampah di RSUD Suradadi ini juga bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” katanya. 

Pemerintah, tambah Muchtar Mawardi, telah menggalakan pengelolaan sampah ramah lingkungan. Sampah dikelola di bank sampah, sehingga tidak dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah.

Jika semua sampah dibuang ke TPA, akan semakin menambah penumpukan sampah di TPA Penujah, sehingga digencarkan program Bank Sampah. "Saat ini, juga ada program merdeka sampah. Tahun 2021 sudah ada 25 desa yang menerapkan program ini. Tahun ini, ada 47 desa dan tahun depan direncanakan ada 25 desa,” tambahnya.

Plt Direktur RSUD Suradadi, dr A Hofur MKes menjelaskan, pendirian Bank Sampah ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan RS melalui pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Sampah yang dihasilkan rumah sakit baik organik dan anorganik, akan dipilih dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Harapannya dengan adanya bank sampah, masalah sampah di lingkungan RS Suradadi bisa teratasi dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. (adv/guh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: