Banjir Rob Rendam Ribuan Ha Lahan Tambak, Kerugian Ditaksir Capai Rp8,34 Miliar
Ribuan hektare (Ha) lahan tambak di sembilan desa di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes terendam banjir rob yang terjadi beberapa hari terakhir. Dari data sementara dari Dinas Perikanan Kabupaten Brebes sebanyak 3.930 Ha lahan tambak terendam.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebea Moh. Zuhdan Fanani mengatakan, ribuan hektare lahan tambak yang terendam banjir tersebut tersebar di 13 desa.
Ke13 desa itu yakni Desa Randusanga Kulon, Randusanga Wetan, Kaliwlingi, Limbangan Wetan, Sawojajar, Bangsri, Grinting, Krakahan Pengaradan, Karangdempel, Prapag Kidul, Prapag Lor dan Desa Kecipir.
"Dari 13 desa itu, total ada 3.930 ha lahan tambak yang terendam. Dan 13 desa itu tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Brebes, Bulakamba, Tanjung, Losari dan Wanasari," ujarnya.
Dijelaskannya, dari 3.930 ha lahan tambak yang terendam itu total kerugian mencapai Rp8,34 miliar lebih.
Desa Randusanga Kulon merupakan wilayah yang paling banyak lahan tambak yang terendam akibat banjir rob. Yakni dengan luas mencapai 800 ha. Dengan kerugian mencapai Rp2,4 miliar.
"Kebanyakan tambak yang terendam itu yakni tambak berisi ikan bandeng, udang, rumput laut dan garam," jelasnya.
Sebagian besar, lanjutnya, tambak yang berisi ikan bandeng, udang dan rumput laut tersebut kondisinya siap panen. Dengan adanya banjir rob, kata dia, para pemilik tambak gagal panen.
"Kita mengimbau kepada para pemilik tambak yang kondisinya siap panen untuk segera dipanen. Sehingga, bisa meminimalisir kerugian atau terdampak akibat banjir rob," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: