Banjir Rob di Brebes Meluas, Warga Randuaanga Kulon Mengungsi di Rusunawa

Banjir Rob di Brebes Meluas, Warga Randuaanga Kulon Mengungsi di Rusunawa

Hingga kini banjir rob masih menggenangi Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (24/5). Ketinggian air limpasan gelombang laut itu mencapai 30-40 centimeter. 

Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono mengatakan, puluhan warga yang yang terdampak banjir rob di desanya saat ini mengungsi ke rumah susun sewa (rusunawa). Puluhan warga yang mengungsi masih kerabat dengan warga yang menempati rusunawa tersebut. 

"Puluhan warga yang mengungsi ke rusunawa itu masih ada kerabat dengan orang yang menempati rusunawa. Kurang lebih ada puluhan yang mengungai ke sana," ujarnya. 

Meskipun ada 1.000 kepala keluarga (KK) terdampak banjir rob ini, warga terdampak masih bisa tertangani. Sebagian warga terdampak mengungsi di rumah saudaranya. 

"Tadi sudah mulai surut sedikit. Tapi surutnya tidak banter tapi malah berhenti. Kalau hari biasa, jam segini itu air sudah mulai surut tapi ini belum juga surut," jelasnya. 

Selain menggenangi rumah warga, sekitar 60 persen dari luasan tambak yang ada di desanya juga terendam rob. Sebab, dari total luasan tambak di wilayahnya yang mencapai 1.300 hektare, yang terendam rob ini sekitar 800 ha. 

Ditambahkannya, dibanding banjir rob yang biasa terjadi, ketinggian air saat ini lebih tinggi. Bahkan, di pantai ketinggian air rob sudah mencapai satu meter. 

"Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih parah, kami juga telah menyiapkan balai desa untuk tempat pengungsian warga," pungkasnya. (ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: