Airlangga Hartarto Tegaskan Larangan Ekspor CPO Dilakukan sampai Harga Minyak Goreng Stabil

Airlangga Hartarto Tegaskan Larangan Ekspor CPO Dilakukan sampai Harga Minyak Goreng Stabil

Pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng sudah diputuskan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) untuk memastikan ketersediaan dan pasokan minyak goreng nasional. Kebijakan itupun diinstruksikan Jokowi kepada anak buahnya mulai, Kamis (28/4) lalu.

Presiden Jokowi menegaskan larangan ekspor itu secara keseluruhan akan diberlakukan sampai harga minyak goreng domestik stabil atau Rp14 ribu per liternya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan melarang ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya tersebut sampai harga minyak goreng rendah.

Pemerintah, kata Airlangga, akan mengupayakan harga minyak goreng tidak membebani rakyat kecil. Ia mengatakan bahwa arahan Presiden Jokowi sangatlah jelas, yakni sampai harga minyak curah berada di angka Rp14 ribu per liter.

"Kita akan berlakukan sampai angka yang lebih rendah dari harga minyak goreng curah yang bisa dicapai jadi itu yang kita kejar,” tegas Airlangga usai shalat berjamaah di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/5).

Disinggung mengenai target waktu pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng, Airlangga menuturkan, pemerintah akan melakukan pengecekan harga setelah lebaran.

Ia hanya memastikan bahwa jika harga kembali stabil, pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng akan dinormalkan kembali. “Ya kita lihat sampai monitor paska lebaran ini,” tutupnya. (rmol/zul)

Sumber: