Polisi Akan Selidiki Bunyi Ledakan Sebelum Bengkel di Tegal Terbakar

etelah berjuang keras, petugas gabungan bersama warga akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar bangunan yang difungsikan toko penjualan sparepart dan sepeda motor di Jalan Kapten Ismail Kota Tegal. Kini, Polres Tegal Kota akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. 

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat yang terjun langsung memimpin upaya pemadaman, Senin (25/4) malam, mengatakan awalnya pihaknya menerima laporan dari saksi yang mengatakan ada titik api di dalam bengkel. Atas laporan itu, kemudian langsung puhaknya berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran yang langsung menerjunkan 3 unit mobil pemadam. 

"Kemudian berhasil kita pasangan pada pukul 21.00 WIB," katanya. 

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan para saksi. Nantinya, juga akan mengundang tim laboratorium forensik. 

"Untuk penyebabnya, masih kita lakukan pendalaman. Nanti kita akan undang tim Labfor," tegasnya. 

Kapolres menegaskan bangunan yang terbakar merupakan toko sparepart dan sepeda motor. Di dalamnya terdapat bahan mudah terbakar sehingga perlu penanganan khusus. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Untuk kerugian belum bisa ditentukan," pungkasnya. 

Sebelumnya dikabarkan, sebuah bengkel variasi kendaraan yang berlokasi di Jalan Kapten Ismail Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal terbakar hebat, Senin (25/4), sekitar pukul 18.45 WIB. Pemilik bangunan sempat mendengar suara mirip ledakan dari dalam bangunan. 

Kapolsek Tegal Barat Kompol Aries Heriyanto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran dari warga. Selanjutnya, laporan itu diteruskan ke petugas pemadam kebakaran. 

"Kami kemudian terjun ke lokasi sudah ada mobil pemadam kebakaran," terangnya. 

Menurut Kapolsek, dari keterangan yang diperoleh, awalnya pemilik mendengar adanya suara mirip ledakan. Kemudian disusul dengan nyala api yang sudah membesar. 

"Dari keterangan yang ada awalnya ada suara mirip ledakan," tandasnya. 

Untuk memadamkan api, 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal pun dikerahkan. Ditambah dengan water Canon milik Polres Tegal Kota. 

Untuk penyebab kebakaran dan kerugian saat ini masih dalam penyelidikan petugas. (muj/zul)

Sumber: