Pacar Ingin Healing, Pemuda di Bengkulu Nekat Curi Fortuner Hanya untuk Jalan-jalan

Pacar Ingin Healing, Pemuda di Bengkulu Nekat Curi Fortuner Hanya untuk Jalan-jalan

Gara-gara ingin memenuhi keinginan pacarnya berjalan-jalan, TH (30), warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu, Bengkulu harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Bengkulu Utara (BU).

TH mengaku dirinya memiliki janji dengan teman wanitanya, sehingga dia membutuhkan uang untuk bersantai dengan sang pacarnya. Lantaran tidak kunjung menemukan uang, TH nekat menggasak mobil Fortuner tersebut.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy P Wardhana SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Ari Aji SIK menuturkan saat diamankan TH tengah bersama teman wanitanya. TH mengaku tidak berniat menjual mobil tersebut, melainkan hanya akan digunakan untuk kebutuhannya.

"Tersangka ini mengaku hanya ingin menguasai barang tersebut, digunakan untuk berjalan dengan pacarnya," kata Kasat, Kamis (21/4).

TH juga tidak mengaburkan identitas kendaraan tersebut. Nopol kendaraan dan beberapa ciri khusus kendaraan tidak ada yang diubah oleh TH, sehingga dengan mudah diketahui polisi.

Diberitakan sebelumnya, TH diamankan tim gabungan Polres BU dan Polsek Gading Cempaka di Jalan Padang Harapan Arga Makmur. TH disangkakan mencuri Toyota Fortuner milik Dwi Prasetyo Sipayung warga Desa Kota Bani Arga Makmur Selasa pukul 14.00 WIB lalu.

Tersangka ternyata bukan orang asing bagi Dwi. Sebab TH ini memang lama tinggal di Desa Kota Bani dan merupakan tetangga korban. Baru kemudian ia pindah ke Rawa Makmur Kota Bengkulu.

Dari kondisi ini pula, ia memahami betul kondisi rumah korban. Saat itu, TH berkunjung ke rumah keluarganya dan melihat rumah korban kosong.

Dia mengetahui jika korban biasanya pulang ke rumah sore hari. Saat itulah TH masuk ke rumah Dwi dengan cara merusak jendela rumah.

Ternyata bukan orang asing bagi Dwi. Sebab TH ini memang lama tinggal di Desa Kota Bani dan merupakan tetangga korban. Baru kemudian ia pindah ke Rawa Makmur Kota Bengkulu.

Dari kondisi ini pula, ia memahami betul kondisi rumah korban. Saat itu, TH berkunjung ke rumah keluarganya dan melihat rumah korban kosong.

Dia mengetahui jika korban biasanya pulang ke rumah sore hari. Saat itulah TH masuk ke rumah Dwi dengan cara merusak jendela rumah. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: