Dalang Pengeroyokan Ade Armando Terlacak, Tim Hukum Merah Putih Kantongi Datanya
Dalang aksi pengeroyokan aktivis media sosial Ade Armando telah terlacak. Koordinator Tim Hukum Merah Putih Suhadi mengaku sudah memegang datanya.
Tim sudah mengetahui siapa provokator atau dalang dari pengeroyokan tersebut.
“Karena berawal dari seruan seseorang (via medsos) agar AA (Ade Armando) yang berada di MPR untuk dihajar, dan data itu sudah dimiliki Tim Hukum Merah Putih,” tegas Suhadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4).
Suhadi menegaskan, timnya siap membantu Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut.
Suhadi secara tegas juga meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus itu, karena hal itu mencederai semangat dari demokrasi di Indonesia.
“Beliau dengan kejamnya dipukuli, ditelanjangi hingga teriakan ‘bunuh’ dan tentunya semua itu adalah perbuatan yang dapat dikatagorikan perbuatan jahat yang harus mendapat sanksi hukum bagi pelakunya,” tegas Suhadi.
“Atas dasar itu kami dari Tim Hukum Merah Putih mengutuk langkah-langkah premanisme yang dilakukan oleh sekelompok orang yang masuk dalam barisan demo,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bakal mengusut pemukulan terhadap penggiat media sosial Ade Armando dalam aksi unjuk rasa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.
Ia mengatakan kasus tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya sebagai kepolisian wilayah yang mengamankan jalan aksi unjuk rasa.
Diketahui, pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia Ade Armando babak belur dikeroyok massa.
Ade jadi bulan-bulanan massa yang diduga bukan berasal dari mahasiswa BEM SI yang melakukan aksi unjuk rasa di depn Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (11/4).
Rekan sesama pegiat sosial Ade, Denny Siregar mengungkap siapa pelaku pengeroyokan itu.
Lewat akun Twitter-nya, Denny menyebut pelaku bukan dari kalangan mahasiswa.
“Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode. Gua juga dr awal menolak. Tapi krn kesusupan kadrun, akhirnya di provokasi. Sudah dipantau yang keroyok bukan mahasiswa, tapi kadrun yg teriak2, “Halal darahnya..”,” cuit Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: