Barat Larang Impor Energi dari Moskow, Ternyata 13 Perusahaan di Dunia Tetap Beli Minyak Rusia

Barat Larang Impor Energi dari Moskow, Ternyata 13 Perusahaan di Dunia Tetap Beli Minyak Rusia

Upaya Barat untuk melarang impor energi dari Moskow, setelah Rusia menginvasi Ukraina ternyata belum sepenuhnya berjalan. Sedikitnya ada 13 perusahaan di seluruh dunia, yang diketahui masih membeli minyak mentah dari Rusia.

Dari ke-13 daftar perusahaan itu, ada nama PT Pertamina di dalamnya yang masih membeli minyak dan gas dari Rusia. Sementara Australia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat (AS) adalah negara yang paling semangat  melarang impor pembelian minyak Rusia, pascaagresi.

Kondisi ini pun telah memicu krisis harga energi global. Namun Uni Eropa sejauh ini tidak menyepakati embargo mengingat besarnya ketergantungan terhadap energi Rusia.

Jerman sendiri telah memperingatkan bahwa langkah tersebut bisa membawa ekonomi Eropa ke dalam resesi. Sementara beberapa negara, seperti Hongaria, menentang larangan apa pun kepada Rusia.

Embargo Uni Eropa sendiri membutuhkan persetujuan bulat dari 27 negara anggota. Alih-alih, banyak konsumen di Eropa telah menghindari minyak mentah Rusia secara sukarela.

Singapura dan Belanda yang telah memberlakukan sanksi pada Rusia dilaporkan masih membeli minyak mentah dari negara tersebut. Trafigura (Singapura) dan Vitol (Belanda) memiliki kontrak jangka panjang dengan Rusia.

Di sisi lain, India dan China, yang menolak mengutuk tindakan Rusia, juga terus membeli minyak mentah Rusia.

Di antara banyaknya upaya untuk menghentikan ekspor migas dari Rusia, perusahaan Indonesia, PT Pertamina juga disebut-sebut baru saja mengurungkan pembelian minyak mentah dari Rusia.

Menurut Al Jazeera pada Selasa (29/3), ada 13 perusahaan dan negara yang masih aktif membeli minyak Rusia.

1. PT Pertamina (Indonesia)
PT Pertamina (Persero) sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia karena mencari minyak untuk kilang yang baru direvamping di Balongan.

2. Neftohim Burgas (Bulgaria)
Sebuah kilang Bulgaria, yang dimiliki oleh Lukoil Rusia. Minyak mentah Rusia menyumbang sekitar 60 persen dari asupannya, terus menyuling minyak mentah Rusia itu.

3. MiRo (Jerman)
Kilang Jerman, Minyak mentah Rusia terus menyumbang sekitar 14 persen dari asupan di kilang terbesar Jerman itu.

4. PCK Schwedt (Jerman)
Kilang Jerman, 54 persen sahamnya dimiliki oleh Rosneft (Rusia), menerima minyak mentah melalui pipa Druzhba.

5. Leuna (Jerman + Perancis)
Kilang Leuna yang terkurung daratan di Jerman timur, yang mayoritas dimiliki oleh TotalEnergies, juga memasok minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: