Barat Larang Impor Energi dari Moskow, Ternyata 13 Perusahaan di Dunia Tetap Beli Minyak Rusia

6. Hellenic Oil (Yunani)
Penyulingan minyak terbesar Yunani bergantung pada minyak mentah Rusia untuk sekitar 15 persen dari asupannya. Perusahaan awal bulan ini mendapatkan pasokan tambahan dari Arab Saudi.
7. ISAB (Italia)
Kilang terbesar Italia, yang dimiliki oleh Litasco SA yang berbasis di Swiss yang dikendalikan oleh Lukoil (Rusia), memproses minyak mentah Rusia dan non-Rusia.
8. MOL (Hungaria)
Grup minyak Hungaria, yang mengoperasikan tiga kilang di Kroasia, Hungaria dan Slovakia, terus dipasok oleh pipa Druzhba. Hongaria menentang sanksi terhadap minyak dan gas Rusia.
9. Zeeland Refinery (Belanda)
Kilang Belanda, 45 persen sahamnya dimiliki oleh Lukoil (Rusia), menolak berkomentar apakah menggunakan minyak mentah Rusia, tetapi diduga masih memasok dari Rusia.
10. Rotterdam Refinery (Belanda)
Exxon Mobil (AS) menolak berkomentar apakah kilang Belanda di Rotterdam menggunakan minyak mentah Rusia, juga diduga masih menggunakan minyak mentah Rusia.
11. Hindustan Petroleum (India)
Penyulingan negara India membeli dua juta barel minyak Rusia untuk pemuatan Mei, menurut sumber perdagangan pekan lalu.
12. Indian Oil Corporation (India)
Penyulingan utama India pada 23 Maret membeli tiga juta barel minyak untuk pengiriman Mei dari Vitol (Belanda), menurut sumber perdagangan India. Ini adalah pembelian minyak mentah kedua oleh IOC sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
13. Nayara Energy (India)
Penyulingan swasta India, yang sebagian dimiliki oleh Rosneft (Rusia), telah membeli minyak Rusia setelah jeda satu tahun, membeli sekitar 1,8 juta barel minyak dari pedagang Trafigura (Singapura). (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: