Miris, Satu Keluarga di Kota Tegal Tinggal di Rumah yang Nyaris Roboh
Satu keluarga yang terdiri dari lima orang hidup cukup memprihatinkan. Mereka tinggal di sebuah rumah yang nyaris roboh di Jalan Timor Timur RT 011 RW 010 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur.
Akibatnya, setiap malam mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak, lantaran khawatir dengan kondisi tempat tinggal yang ditempati. Mereka pun sudah diusulkan mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
Namun, karena terbentur administrasi, bantuan itu sampai saat ini belum terealisasi. Pemilik rumah Koriyah (47) di hadapan anggota DPRD Fraksi PKS mengatakan kondisi rumah yang ditempatinya saat ini kondisinya benar-benar memprihatinkan.
Reng atap rumah yang terbuat dari bambu sudah rapuh dan gentengnya bocor saat hujan melanda serta yang membuatnya khawatir, kondisi tembok rumah hampir roboh.
"Saat ini, saya tinggal bersama tiga orang anak dan ibu saya. Kalau suami sudah meninggal 3 tahun lalu karena sakit," katanya.
Karenanya, kata Koriyah, dirinya sudah mengajukan bantuan RTLH. Berkas pun sudah diurus, tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut.
"Untuk kebutuhan sehari-hari, saya dibantu anak pertama yang bekerja sebagai admin penjualan online. Kalau sekedar untuk kebutuhan makan kami sudah cukup. Tapi untuk memperbaiki rumah, saya nyerah,” tandasnya.
Koriyah pun sangat berharap ada bantuan agar dia dan keluarganya bisa tinggal dengan nyaman di rumah tanpa rasa khawatir dan was-was. Apalagi di musim penghujan rumahnya kerap bocor.
"Kalau hujan rumah bocor, lantai pun masih tanah, hanya sebagian plesteran," ungkapnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Amirudin mengatakan pihaknya sudah mengusulkan rumah Koriyah masuk dalam usulan program RTLH melalui anggaran pokirnya pada 2021.
Bahkan, setelah melalui proses verifikasi, Pihak Kelurahan dan Dinas Permukiman Kota Tegal menilai layak karena masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
"Berkas sudah kami ajukan lengkap. Hanya saja terkendala administrasi. Ternyata lahan yang mereka tempati merupakan ruang terbuka hijau,"ujarnya.
Amir menegaskan, dari pengamatan Fraksi PKS rumah itu memang tidak layak huni. Sehingga layak mendapatkan bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: