Kerap Longsor dan Diterjang Banjir Bandang, Warga di Lereng Gunung Slamet Harus Waspada
Warga Kabupaten Tegal yang bermukim di lereng Gunung Slamet diminta untuk waspada. Karena hingga saat ini, cuaca masih ekstrem. Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan hal itu saat memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir di Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa.
Dirinya mengaku prihatin atas musibah banjir yang baru kali pertama terjadi di Desa Cempaka. Padahal, lokasi desa tersebut berada di dataran tinggi, di lereng Gunung Slamet. "Atas n
ama pribadi dan masyarakat Kabupaten Tegal kami ikut prihatin. Mudah-mudahan bapak, ibu yang terdampak bencana ini mendapatkan kesabaran dan ketabahan,” katanya.
Dirinya menyarankan, tambah Umi Azizah, warga harus tetap meningkatkan kewaspadaannya dengan selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Yaitu, selalu menanam tanaman keras.
Terlebih, kontur permukiman di wilayah itu juga lumayan curam, sehingga jika terjadi sumbatan pada saluran airnya bisa berakibat fatal. Soal lingkungan, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Dan musibah ini harus bisa diambil hikmahnya.
Umi juga meminta untuk mengintensifkan kembali kegiatan gotong royong dengan membersihkan selokan dan saluran air. Termasuk menjaga badan sungai supaya tidak tersumbat.
"Kalau sungai tersumbat, maka bisa mengakibatkan banjir. Untuk itu, warga harus menjaganya dengan baik," tambahnya.
Kepala Desa Cempaka Amroni menuturkan sedikitnya ada 10 rumah warga yang terdampak banjir di RT 3 RW 4. Meski tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian material seperti kerusakan furnitur, peralatan dan perabotan rumah tangga hingga pakaian yang tidak sempat terselamatkan.
Banjir kemarin menyebabkan perabotan rumah tangga, kasur, pakaian, lemari, bahkan perhiasan emas yang disimpan hanyut terbawa banjir. Dalam kesempatan itu, Amroni juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tegal yang telah memberikan bantuan untuk warganya.
Semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga. (guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: