Bikin Sakit Hati, Pemerintah Sarankan Masyarakat yang Mau Minyak Goreng Murah Beli Curah

Bikin Sakit Hati, Pemerintah Sarankan Masyarakat yang Mau Minyak Goreng Murah Beli Curah

Jika ingin membeli minyak goreng dengan harga yang terjangkau, masyarakat disarankan membeli minyak goreng curah yang telah disubsidi pemerintah. Hal ini seperti dikatakan Tenaga Ahli Utama KSP Edy Priyono terkait pemberian subsidi untuk minyak goreng curah.

Dengan subsidi itu, harga minyak turun jadi Rp14 ribu dari sebelumnya di kisaran rata-rata Rp19-20 ribu.

Sedangkan jika masyarakat ingin minyak goreng kemasan, baik sederhana atau premium, maka dapat membeli dengan harga sesuai nilai ekonominya.

“Jika ingin membeli minyak goreng yang lebih murah bisa membeli minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional. Jika ingin yang kemasan ya tentu saja bisa, baik di pasar tradisional maupun modern tetapi harganya dilepas ke nilai keekonomian,” ujarnya.

Ia menjanjikan bahwa KSP bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Satgas dari Kepolisian RI menjamin ketersediaan pasokan minyak goreng dan ketetapan harga kepada konsumen.

Polemik kelangkaan minyak goreng hingga harga yang melambung tinggi yang saat ini dan menjadi perhatian publik disikapi Kantor Staf Presiden (KSP).

KSP mengklaim, Presiden Joko Widodo tidak melupakan kepentingan masyarakat terkait kebijakan harga minyak goreng subsidi dan nonsubsidi yang berlaku saat ini. 

Namun, Jokowi berupaya menjaga keseimbangan minyak goreng untuk kepentingan konsumen dan industri.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan, dilepaskan sesuai nilai ekonominya.

“Minyak goreng itu salah satu kebutuhan pokok yang penting bagi masyarakat, tetapi di sisi lain, pemerintah menyadari bahwa industri ini harus berjalan terus sehingga kita menjaga keseimbangan ini," kata Edy, Jumat (18/3). 

"Kepentingan antara konsumen, masyarakat luas tidak pernah dilupakan oleh pemerintah, dan khususnya oleh Bapak Presiden,” sambungnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)

Sumber: