Jawab Tantangan Elon Musk, Pemimpin Chechya: Putin Tak Layak Bertempur dengan Elona yang Lembut
Kepala Chechnya, Ramzan Kadyrov menanggapi tantangan mogul Tesla dan SpaceX, Elon Musk untuk bertarung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kadyrov yang mengubah nama panggilan Elon Musk jadi "Elona" menanggapinya melalui tulisan di akun telegramnya. Dia menasihati agar bos Tesla itu tidak berurusan dengan pemimpin Rusia itu.
Menurut Kadyrov Putin mungkin 19 tahun lebih tua, tetapi memiliki pengalaman seni bela diri yang luas.
“Kategori bobotnya terlalu berbeda, sementara Musk adalah seorang pengusaha dan blogger twitter, Putin adalah politisi dunia, ahli strategi, dan momok Barat dan Amerika Serikat," kata Kadyrov, seperti dikutip dari RT, Rabu (16/3).
“Vladimir Vladimirovich (Putin) akan terlihat tidak sportif ketika dia mengalahkan lawan yang lebih lemah,” tambah Kadyrov, menawarkan Musk untuk berlatih di tiga tempat Chechnya yang terkenal di bawah juara terkenal, untuk mengubah “Elona yang lembut menjadi Elon yang brutal.”
Musk kemudian memposting tangkapan layar pesan Kadyrov dan terjemahan mesin, lengkap dengan balasan.
“Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan,” katanya.
“Jika dia takut untuk bertarung, saya akan setuju untuk menggunakan hanya tangan kiri saya dan saya bahkan tidak kidal," tambahnya.
Putin terkenal tidak mengikuti media sosial apa pun, dan Kremlin tidak menanggapi tantangan Musk dengan tanggapan resmi. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: