Pendeta Minta Gus Yaqut Hapus 300 Ayat, MUI Respon dengan Kalimat Menohok

Pendeta Minta Gus Yaqut Hapus 300 Ayat, MUI Respon dengan Kalimat Menohok

Viralnya video seorang pendeta meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Alquran mendapat respon dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis mengatakan, pria tersebut perlu diperiksa lahir batinnya.

Baik itu oleh dokter jiwa maupun aparat penegak hukum agar toleransi tetap terjaga di Indonesia. 

Diketahui, video pendeta itu diunggah oleh channel YouTube NU Garis Lurus pada Minggu (13/3).

“Pendeta Kurang ajar Pendukung Menag Ini Usulkan 300 Ayat Al-Qur’an Dihapus,” tulis judul video yang diunggah NU Garis Lurus dikutip pada Senin (14/3).

Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang ustaz memberikan pengantar, “Mari kita simak sampai selesai.”

Lalu ditampilkan video seorang pendeta sedang menyampaikan permohonannya kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Disebut-sebut pendeta tersebut bernama, Saefudin Ibrahim:
 
“Saya sudah berulang kali mengatakan kepada Menteri Agama, dan ini adalah Menteri Agama yang saya kira toleransi tinggi dan damai tinggi terhadap minoritas,” ujar pendeta dalam video tersebut.

Pendeta ini juga berharap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas jangan takut kepada pihak-pihak yang menentangnya.

Karena menurut pendeta ini, Gus Yaqut pun tentara, Banser di seluruh Indonesia, apalagi Gus Yaqut panglima Banser.

Oleh karena itu, ia juga tidak takut mengusulkan ke Menteri Agama menghapus ayat Alquran yang dianggap mengandung ajaran radikal.

“Bahkan kalau perlu Pak, 300 ayat yang menjadikan hidup intoleran, pemicu hidup radikal, itu direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia, ini sangat berbahaya sekali,” ujar sang pendeta, melanjutkan

Terlihat dalam video tersebut juga ada narasi tulisan “Pendeta Saefudin: Pak Menteri jangan cuma aturan toa. Hapus juga dong pak 300 ayat Alquran”.

Namun, dalam unggahan tersebut belum diketahui pendeta yang diduga bernama Saefudin Ibrahim ini sedang bicara di mana dan kapan waktunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: