Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Baru, PDIP: Seharusnya Tanah Kota Tua Lebih Punya Makna
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan seharusnya Anies Baswedan membawakan tanah dari Kota Tua ke IKN Nusantara.
Respons ini menanggapi keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium untuk disatukan di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
"Saya kira akan jauh lebih membawa makna yang kuat di Kota Tua dibandingkan dengan Kampung Akuarium yang notabene Kampung Akuarium itu dulu mau dikembalikan oleh pemerintahan sebelumnya kepada peruntukan yang sebenarnya," kata Gembong di Jakarta, Senin (14/3).
Gembong mengatakan pemerintahan provinsi sebelumnya hendak merelokasi permukiman warga di Kampung Akuarium ke rumah susun. Alasannya, kata dia, karena kawasan tersebut akan dikembalikan ke fungsi semula yang berada kawasan cagar budaya.
"Sekarang disulap kembali dijadikan hunian dengan harapan keberpihakan Anies ke rakyat, seolah-olah kan begitu. Padahal berpihak tapi melanggar hukum," kata Gembong.
Dia mengharapkan pembangunan di IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak seperti kasus di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, karena ingin menunjukkan keberpihakan namun melanggar aturan.
"Jangan sampai nanti IKN terbawa kepada psikologi seperti itu, seolah-olah berpihak tapi melanggar aturan. IKN jangan sampai bawa-bawa faktor psikologis seperti itu," katanya.
Gembong juga mengkritisi beberapa program Anies Baswedan yang dinilai tidak menyentuh rakyat kecil di antaranya program DP rumah nol persen dengan nilai jual rumah Rp400 juta.
"Program kedua tentang pengentasan persoalan banjir, seolah-olah berpihak pada rakyat kecil karena tidak melakukan penggusuran, tapi kan membiarkan rakyat kecil terendam banjir, apakah itu berpihak?," ungkapnya.
Kampung Akuarium adalah kampung yang dulunya pada tahun 2015 menjadi korban penggusuran Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Anies kemudian merubah Kampung Akuarium menjadi kampung susun yang megah.
Anies mengunggah video warga Kampung Akuarium yang menacngkul tanah. Kata Anies, tanah itu yang dibawa ke IKN Nusantara.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mewajibkan semua Gubernur se-Indonesia untuk membawa tanah dan air dari darag masing-masing untuk disatukan di Titik Nol Kilometer IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Anies berharap bahwa tanah dari Kampung Aquarium di IKN nanti, diharapkan agar dalam pembangunan IKN tidak memarjinalkan rakyat kecil.
"Tanah dari Kampung Aquarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan," kata Anies. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: