Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak, Warganet Usul Ansor Ganti Nama: Jadi Gerakan Pembenci Dakwah

Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak, Warganet Usul Ansor Ganti Nama: Jadi Gerakan Pembenci Dakwah

Buntut penolakan rencana Ustaz Syafiq Basalamah mengisi tabligh akbar di Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi pada hari Minggu (27/3) mendatang ternyata berimbas pada Ansor.

Organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) diminta warganet untuk berganti nama. Hal ini seperti komentar akun @KtkungTmnSndiri.

"Jgn pake Ansor lah. Ansor itu sahabat nabi yg dg senang hati menyambut dakwah. Ganti jadi Gerakan Pembenci Dakwah. Ustad Syafiq ini orang salafi, dukung pemerintah 100%, ga pernah demo. Ga mungkin radikal."

Ada pula warganet yang mengkritisi terbitnya surat penolakan Ansor tersebut.

"Ini Ansor seperti melebihi Bupati, Kapolres, Dandim, Kepala Kemenag bisa2nya dia menyuruh begitu.Kalau ke 4 instansi ini menyetujui Ansor berarti ke 4 instansi ini tunduk sama Ansor," tulis @GincuMerah8.

Hal senada juga disampaikan akun @AdiAdimsamin.

Dia menulis: "Apa syahadat ustad Basalamah nggak sama dengan syahadat nya org ansor itu??? Sampai bgitunya mreka?? Hanya bertanya saja."

Netizen menilai isu agama saat ini sangat sensitif. Sesama umat Islam sebaiknya saling tabayun dan bersatu.
 
"Yg jelas umat islam saat ni sudah dipecah belah. Miris melihat ini semua,sesama muslim saling sikut bukan saling rangkul dan jika ada yg salah diingatkan. Tak ada lagi figur yg bisa mempersatukan umat. Jika organisasi diatas segalanya orang yg beda dianggap salah dan lawan," tambah @HudLatif.

Sementara itu, salah satu alasan yang dipakai Pimpinan Cabang Pemuda Ansor Kabupaten Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah untuk menolak rencana tabligh akbar tersebut karena perbedaan akidah.

Harsono menegaskan karena Ustaz Syafiq Basalamah memiliki akidah yang berbeda.

“Kita sudah tahu Ustaz Syafiq Basalamah bukan berakidah Ahlussunah Waljamah (Aswaja),” jelasnya, Jumat (11/3).

Menurutnya, para kiai di Grobogan telah juga mengingatkan bahaya akidah yang bertentangan dengan Aswaja. Tindakan penolakan itu dilakukan berdasarkan nasihat kiai.

Harsono menyebut, Ustaz Syafiq Basalamah dalam ceramahnya cenderung radikal dan sangat membahayakan masyarakat.

“Kita bisa lihat sendiri ceramahnya di YouTube,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: