Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak Ansor di Grobogan, Warganet: Umat Islam Dikata-katain
Rencana Ustaz Syafiq Riza Basalamah ceramah mendapat penolakan keras dari Ansor. Rencananya, Syafiq Basalamah akan mengisi tabligh akbar di Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi pada hari Minggu (27/3) mendatang.
Pimpinan Cabang Pemuda Ansor Kabupaten Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah menolak rencana tabligh akbar tersebut.
Apa alasan Ansor menolak tabligh akbar Syafiq Basalamah? Harsono menegaskan karena Ustaz Syafiq Basalamah memiliki akidah yang berbeda.
“Kita sudah tahu Ustaz Syafiq Basalamah bukan berakidah Ahlussunah Waljamah (Aswaja),” jelasnya, Jumat (11/3).
Menurutnya, para kiai di Grobogan telah juga mengingatkan bahaya akidah yang bertentangan dengan Aswaja. Tindakan penolakan itu dilakukan berdasarkan nasihat kiai.
Harsono menyebut, Ustaz Syafiq Basalamah dalam ceramahnya cenderung radikal dan sangat membahayakan masyarakat.
“Kita bisa lihat sendiri ceramahnya di YouTube,” tukasnya.
Beredarnya surat Ansor terkait penolakan tabligh akbar Ustaz Syafiq Basalamah itu sontak mendapat reaksi netizen. Ada yang pro dan kontra.
Jubir Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya hanya mencuit singkat melalui akun Twitternya. "Astaghfirullah. Astaghfirullah," cuit @TofaTofa_id.
Berbeda dengan akun @yanto_musthofa. Dia justru setuju dengan penolakan tersebut
"Mantap Anshor, lagian Umat Islam di indonesia dia kata2in,,,nyanyi² abis magrib pdhal orang dzikir... Kena batunya tuh," tulis @yanto_musthofa.
Akun @KtkungTmnSndiri menambahkan: "Jgn pake Ansor lah. Ansor itu sahabat nabi yg dg senang hati menyambut dakwah. Ganti jadi Gerakan Pembenci Dakwah. Ustad Syafiq ini orang salafi, dukung pemerintah 100%, ga pernah demo. Ga mungkin radikal."
Ada pula warganet yang mengkritisi terbitnya surat Ansor tersebut.
"Ini Ansor seperti melebihi Bupati, Kapolres, Dandim, Kepala Kemenag bisa2nya dia menyuruh begitu.Kalau ke 4 instansi ini menyetujui Ansor berarti ke 4 instansi ini tunduk sama Ansor," tulis @GincuMerah8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: