Mengaku Paham Islam, Abu Janda: Pendakwah yang Obral Ayat Lebih Haram dari Anjing!
Mengakui bahwa dirinya seorang penganut agama Islam, aktivis dan pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda menyebut najis dari para pendakwah yang sering mengobral ayat itu haram.
Terlebih jika para pendakwah itu mengajak dan menimbulkan adanya permusuhan ke negara dan juga aparat.
"Justru yang haram itu najis yang keluar dari mulut pendakwah yang obral ayat sambil hasut permusuhan ke negara & aparat.. kan b****d," tulis pria yang berstatus terlapor terkait kasus SARA ini, karena mengakui sebagai muslim tetapi mencintai Yesus.
Pernyataan Abu Janda ini ditulis di akun Instagramnya sesaat lalu. Dia pun kembali melontarkan sebuah pernyataan yang sangat kontroversial.
Abu Janda juga secara tegas mengakui bahwa dirinya merupakan seorang pecinta hewan anjing.
Hal tersebut disampaikannya di akun Instagram pribadinya, @permadiaktivis2 pada Sabtu (5/3).
"Saya seorang Muslim taat, saya sholat 5 waktu + sunnah gak ketinggalan, tahajud, duha, dll," tulis Abu Janda.
"Tapi saya CINTA anjing (dog lover)," ucapnya menambahkan.
Selain itu, Abu Janda memaparkan hal itu karena ia berdalih sangat paham dengan ilmu di agama Islam.
Menurut Abu Janda, najis dari anjing tidaklah haram plus sangat mudah untuk dapat dibersihkan.
"Karena saya paham ilmu islam, najis anjing tidak haram mudah dibersihkan," paparnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: