Ngeri! Banjir Bandang Terjang Pemakaman di Brebes, Satu Jenazah Terseret Keluar
Tidak hanya menerjang pemukiman, hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes selatan tepatnya di Kecamatan Bumiayu, Sabtu (26/2) juga menerjang pemakaman.
Bahkan, satu jenazah sampai terseret keluar dari makamnya dan
ditemukan tak jauh dari lokasi pemakaman.
Jenazah tersebut telah diakui oleh warga desa setempat merupakan anggota keluarganya.
Diketahui, selain merendam dan merusak puluhan rumah, banjir bandang yang terjadi juga merendam areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu.
Informasi yang diterima, ratusan makam terdampak banjir tersebut. Bahkan, satu makam terbawa arus dan jenazah ditemukan tak jauh dari lokasi pemakaman.
Kepala Desa Penggarutan Waad mengatakan, akibat kejadian tersebut lokasi pemakaman tertutup material banjir berupa pasir dan batu besar.
Diakuinya, ada salah satu makam warga yang terbawa arus sungai.
"Ada sekitar 350 makam di area pemakaman Desa Penggarutan dan ini terdampak banjir. Satu jenazah ditemukan tidak jauh dari lokasi makam," kata Waad kepada wartawan, Minggu (27/2).
Dijelaskannya, saat ditemukan, jenazah tersebut masih terbungkus kain kafan. Jenazah itu kemudian dievakuasi warga untuk dimakamkan kembali.
"Lokasi penemuannya tidak jauh. Jenazah masih terbungkus kain kafan. Papan nisan juga masih utuh dan diyakini oleh salah satu warga bahwa jenazah ini adalah anggota keluarganya," jelasnya
Selain merusak area TPU, lanjutnya, banjir yang terjadi kemarin malam itu juga merendam puluhan hektare tanaman padi. Sedikitnya, 10 hektare tanaman padi yang siap panen rusak akibat tersapu banjir.
"Ada sekitar 10 hektare tanaman padi yang siap panen rusak. Tanaman padi roboh. Kami berharap ada penanganan serius dari pemerintah setempat, sehingga tidak terjadi kejadian yang sama," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: