Banjir Bandang Terjadi di Bumiayu, Puluhan Rumah Rusak dan Terbawa Arus
Banjir bandang terjadi di wilayah Brebes selatan tepatnya di Kecamatan Bumiayu, Sabtu (26/2) malam. Akibat banjir bandang tersebut, puluhan rumah rumah di Bumiayu mengalami kerusakan dan terbawa arus.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, akibat musibah banjir tersebut sedikitnya ada 70 rumah yang dekat dengan aliran sungai terdekat terdampak. Bahkan, ada 10 rumah yang terbawa arus.
Kepala BPBD Brebes Nuhsy Mansur mengatakan, banjir bandang yang terjadi di Bumiayu tersebut terjadi lantaran meluapnya dua sungai yang ada di Kecamatan Bumiayu. Dua sungai besar itu yakni Sungai Erang dan Sungai Keruh.
"Akibat banjir yang terjadi kemarin sore, sedikitnya ada puluhan rumah yang terdampak. 10 diantaranya hanyut terbawa arus," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (27/2).
Dijelaskannya, untuk warga yang rumahnya rusak diungsikan ke lokasi yang lebih aman. Mereka ada yang menempati SDIT Al Ambari dan sebagian lainnya menumpang di rumah kerabat.
Untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi, BPBD bersama relawan dari TNI, Polri, dan PMI mendirikan dapur umum di SDIT Al Ambari. Semua logistik, kata kepala BPBD Brebes, sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Bantuan saat ini sudah cukup banyak untuk para pengungsi. Kami juga membawa bantuan pakaian, karena ada beberapa keluarga yang mengungsi hanya bawa pakaian yang dipakai. Semua harta benda hilang, pakaian dan bahkan sepeda motor," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, dirinya mengimbau kepada warga yang memiliki tempat tinggal dekat daerah aliran sungai agar selalu waspada terhadap bencana banjir bandang. Warga diminta segera mengungsi bila terjadi hujan lebat.
"Saat hujan turun dengan intensitas tinggi kita mengimbau kepada warga yang dekat dengan aliran sungai untuk selalu waspada. Jika aliran sungai meningkat, kami mengimbau kepada warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: