Seluruh Anggota dan Karyawan DPRD Kabupaten Tegal Divaksin Booster

Seluruh Anggota dan Karyawan DPRD Kabupaten Tegal Divaksin Booster

Seluruh anggota DPRD Kabupaten Tegal disuntik vaksin booster atau vaksin ketiga. Selain itu, para pegawai Sekretariat DPRD (Setwan) juga ikut dibooster. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Agus Solichin, Senin (21/2) mengatakan, vaksinasi  yang dipusatkan di depan ruang fraksi DPRD ini, dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal.

Vaksin booster ini memang harus dilakukan oleh masyarakat setelah melakukan vaksin pertama dan kedua. Utamanya bagi pelayanan publik, aparatur sipil negara dan anggota DPRD. 

"Karena teman-teman DPRD aktivitasnya tinggi, sehingga ini juga sebagai menjaga langkah kita dan Alhamdulilah setelah divaksin tidak terasa sakit," katanya.

Seluruh anggota dewan, tambah Agus Solichin, memang wajib divaksin. Mulai dari vaksin pertama hingga ketiga atau booster. Hal itu lantaran para wakil rakyat ini kerap berkunjung ke lapangan.

Bertemu dengan masyarakat maupun melakukan dinas luar. "Kami sering berinteraksi dengan masyarakat jadi ya memang harus vaksin booster dan juga tetap prokes," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh Faiq membenarkan jika seluruh anggota DPRD dan pegawai Setwan wajib divaksin hingga tiga kali. Hal itu untuk mencegah penyebaran covid-19 yang semakin merajarela.

Dirinya tak menampik, saat ini, Kabupaten Tegal masuk dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 covid-19 Jawa-Bali. Karena itu, pihaknya mewanti-wanti kepada masyarakat Kabupaten Tegal untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Apabila ada masyarakat yang belum mengikuti vaksin, supaya secepatnya divaksin pertama hingga ketiga. Sebagai wakil rakyat memang wajib memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu penting.

Karena vaksin juga gratis. Sementara, diperoleh data dari laman resmi milik Dinkes Kabupaten Tegal www.covid19.tegalkab.go.id, jumlah pasien Covid-19 yang terbaru sebanyak 118 orang.

Pasien yang sembuh 102 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 2 orang. Data itu tercatat pada Sabtu 19 Februari 2022. (adv/guh)

Sumber: