Tak Terima Ditegur, Dua Kakek Duel Pakai Sabit sampai Tangan Salah Satunya Korbannya Putus

SA (60), seorang petani di Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menganiaya AT (68) dengan sadis. 

Kejadian berdarah itu dibenarkan Kasi Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin. Menurutnya, saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolres Sinjai.

"Iya benar ada penganiayaan dan korban mengalami luka serius. Mereka ini satu kampung," kata Fatahuddin. 

Kronologis peristiwa mengenaskan itu, beber AKP Fatahuddin, bermula ketika SA mengarit rumput di sawah yang tak jauh dari rumahnya. Saat pulang membawa rumput, SA ditegur korban.

Kedua petani sekampung itu pun lalu terlibat adu mulut. Tak beberapa lama berselang, korban pun meninggalkan lokasi kejadian.

Tidak begitu lama usai cekcok, korban kembali ke tempat cekcok dan mencari pelaku. Tiba-tiba, keduanya terlibat perkelahian dengan menggunakan sabit di samping rumah warga berinisial AN.

"Pelaku ini membacok tangan kiri korban hingga putus dan menikam perutnya," tambah Fatahuddin kepada JPNN.com, Minggu (20/2) siang.

Setelah kejadian itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai. "Korban saat ini di Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Saat ini pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa duel maut itu.

"Beberapa barang bukti sudah kami amankan dan akan diproses lebih lanjut," tutupnya. (mcr29/zul)

Sumber: