Mana yang Lebih Baik, AC atau Air Cooler?

Mana yang Lebih Baik, AC atau Air Cooler?

Tinggal di daerah beriklim tropis, pasti membuat kita berlomba-lomba untuk membeli pendingin udara.

Selain memakai  AC, ternyata air cooler juga kerap digunakan sebagai alat untuk menyejukkan udara di dalam rumah. Lantas, dari keduanya mana yang lebih baik? Mari kita cari tahu jawabannya berikut ini.

  1. Dari segi fitur

Bila melihat dari segi fitur kedua alat ini, biasanya AC bisa memiliki dua fungsi, yaitu untuk menyejukkan dan menghangatkan udara. Selain itu, AC juga dapat menyesuaikan suhu dan kelembaban udara yang ada.

Sedangkan air cooler, biasanya lebih berfungsi untuk menyejukkan dan membuat sirkulasi udara di dalam ruangan bekerja dengan lebih baik.

  1. Daya Listrik yang Digunakan

Jika melihat dari daya listrik yang digunakan, tentu AC akan memakan daya 15%-20% lebih tinggi dibandingkan dengan air cooler.

Soalnya, AC menggunakan setidaknya 320 watt untuk ukuran ½ PK dan 660 watt untuk ukuran 1 PK. Sedangkan air cooler, hanya membutuhkan daya sekitar 60-100 watt.

  1. Segi Penempatan

Dalam hal penempatan, air cooler lebih cocok digunakan di daerah yang panas dan kering karena fungsinya untuk menyejukkan udara.

Sedangkan AC, bisa diletakkan di mana saja, baik di daerah yang kering ataupun dingin karena ada fitur yang bisa beradaptasi dengan segala kondisi cuaca.

Namun, dari segi kepraktisan, biasanya air cooler lebih mudah untuk dipindahkan karena lebih portable dibandingkan dengan AC, yang harus dipasang di satu sudut dinding ruangan.

  1. Ramah Lingkungan

Air cooler relatif lebih ramah lingkungan dibandingkan AC. Soalnya, air cooler hanya menggunakan air untuk menyerap udara panas.

Sedangkan AC, menggunakan bahan kimia seperti freon, yang menjadi salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon di bumi. AC juga termasuk elektronik yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.

  1. Dari Cara Kerja

Tentunya, kedua alat elektronik ini memiliki cara kerja yang berbeda satu sama lain.

Cara kerja AC biasanya lebih rumit karena menggunakan freon dan pendingin kimiawi lainnya untuk mengalirkan udara panas ke kumparan, yang berisi cairan pendingin. Lalu, mengubahnya menjadi gas untuk melakukan pendinginan.

Sementara air cooler, punya cara kerja yang lebih simpel. Kamu hanya perlu mengisi dan memasukkan air ke dalamnya untuk menghasilkan udara dingin.

Sumber: