569 Warga di Kabupaten Tegal Mengungsi di Delapan Titik usai Tanah Rumahnya 'Bergoyang'

569 Warga di Kabupaten Tegal Mengungsi di Delapan Titik usai Tanah Rumahnya 'Bergoyang'

Ratusan warga Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal saat ini harus menempati sejumlah titik pengungsian yang aman. Pasalnya, bencana tanah bergerak yang merusak rumah-rumah mereka, saat ini mulai meluas dan mengancam keselamatannya. 

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas Sunarto mengatakan bencana tanah bergerak telah ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana. Karenanya, PMI pun telah melakukan sejumlah kegiatan-kegiatan kemanusian di lokasi. 

"Kita telah melakukan kegiatan respon tanggap darurat bencana," katanya. 

Menurut Sunarto, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan assesmen, membuka dapur umum, memberikan bantuan, mendirikan tenda pengungsian, memobilisasi relawan dan lainnya. Adapun jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 238 unit. 

"Selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Di antaranya, akses jalan terputus, Masjid Attaufiq yang rusak ringan, kantor Kepala Desa, dan MDA yang rusak berat," katanya. 

Menurut Sunarto, jumlah warga yang terdampak bencana itu sebanyak 832 jiwa, 22 di antaranya lansia dan balita sebanyak 28 jiwa. Dari jumlah itu, awalnya mereka yang mengungsi sebanyak 296 jiwa dari 98 Keluarga. 

"Namun, update terakhir hingga, Selasa (15/2) dini hari WIB, sudah ada 569 jiwa," tandasnya. 

Sunarto mengatakan untuk sementara warga yang mengungsi ditempatkan di delapan titik pengungsian. Rinciannya di tenda BNPB 67 orang, tenda PMI 7 orang, SDN Dermasuci 01 217 orang, rumah Edi 12 orang, rumah penduduk Ciraos 46 orang, rumah warga di RW IV 130 orang, rumah warga di RW V 70 orang, dan rumah warga di RW I 20 orang. (muj/zul)

Sumber: