Pernyataan Eks Kapolres Purworejo soal Zikir Perang Disentil Fadli Zon: Mindset Islamofobia

Pernyataan Eks Kapolres Purworejo soal Zikir Perang Disentil Fadli Zon:  Mindset Islamofobia

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon pun ikut mengomentari pernyataan eks Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito terkait zikir hasbunallah wani’mal wakil yang tiba-tiba viral.

“Ini contoh mindset Islamofobia, zikir “perang” pdhal zikir menyerahkan diri pd Allah. Harus ikut pesantren kilat agar tak salah paham,” katanya melalui akun Twitternya, Senin (14/2).

Selain Fadli Zon, sejumlah warganet net juga ikut menyoroti pernyataan itu.

“Pendidikan agama dan moral sepertinya sangat kurang atau bahkan buruk di Akademi Kepolisian dan sejenisnya,” timpal @Om_H**.
 
“Inilah Potret Rezim Now, tidak mengerti agama, tapi bicara soal agama, pertama dalam sejarah, ‘Hasbunallah wa nikmal wakil’ Dzikir ngajak perang. Sungguh memilukan sekelas kapolres minim pengetahuan agama,” ujar @RudiFahru***.

“Miris kalau sudah disumbat duniawi; ibadah dipandang perang, menjilat oligarki dipandang ibadah,” sebut @hamzah_jo***.

“Pantesan aja perlakuan aparatnya seperti menghadapi perang dg rakyatnya…,ini penghinaan terhadap makna zikir,” imbuh @suhardidan***. 

Dikutip dari Fajar, Rizal Marito menilai zikir yang dilakukan warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ketika aparat datang di sana merupakan zikir untuk persiapan perang. Hal ini kemudian menjadi viral di media sosial. (Rtc/ima)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: