Seratusan Warga Kota Pekalongan Terpaksa Mengungsi usai Pemukimannya Diterjang Banjir
Sedikitnya 173 jiwa warga Kota Pekalongan terpaksa mengungsi usai pemukimannya diterjang banjir sejak Sabtu (5/2) lalu.
Hingga saat ini, sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih tergenang air. Ketinggian air antara 15 hingga 50 cm.
Dikutip dari RMOL, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Dimas Arga Yudha menyebut, ada penambahan jumlah pengungsi. Kini, jumlah pengungsi banjir Kota Pekalongan mencapai 173 jiwa.
"Kemarin masih di angka 171 jiwa. Kami harap banjir segera surut sehingga para pengungsi bisa pulang ke rumah masing-masing," kata Dimas, Selasa (8/2).
Para pengungsi ini tersebar di Aula Kelurahan Tirto (66 orang), di TPQ Al Hikmah Tirto (104 orang), dan di Aula Kecamatan Bara (3 orang).
Para pengungsi terdiri atas anak-anak, orang dewasa, maupun lanjut usia (lansia).
Sementara genangan air masih tampak di 13 titik. Yaitu di Tirto Kampung Baru RT 03/08 ± 50 cm, Jl Permata Podosugih ± 15 cm, Jl Kurinci Podo Sugih ± 30 cm, Tirto gg 1 belakang PM ± 30 cm, Jl KH.Samanhudi gg 13 ± 30 cm.
Kemudian Jl Sutan Syahrir ± 15 cm, Jl Kusuma Bangsa ± 30 cm, Jl Pramuka ± 25 cm, Jl. H.Usman Pabean ± 30 cm, Jl. Patriot : ± 15 cm.
Selain itu juga di Jl Tentara Pelajar ± 10 cm, Jl Samudra Pasai ± 25 cm, dan Clumprit Degayu ± 30 cm. (Rtc/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: