Awal Tahun, Kasus AKI di Brebes Capai Empat Orang

Awal Tahun, Kasus AKI di Brebes Capai Empat Orang

Hingga awal Februari, kasus Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Brebes sudah ada empat kasus. Hal ini mengundang keprihatinan Bupati Brebes Idza Priyanti yang langsung menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan jajaran terkait, di Pendopo Bupati, Senin (7/2). 

“Ini persoalan serius, yang harus ditangani bersama agar tidak terjadi lagi penambahan kasus baru di kemudian hari,” ujarnya. 

Kepada jajaran dinas kesehatan, seluruh perwakilan puskesmas, camat, kepala desa dan lainnya untuk mengutarakan kendala apa saja yang terjadi di lapangan agar dicarikan solusi.  

Idza mendesak jajaran dinkes dan pihak-pihak terkait untuk bekerja keras menekan jumlah kasus kematian ibu. 

“Baru satu bulan, kok sudah ada empat kasus ibu meninggal. Mari kita diskusi apa sih kendalanya, agar segera dicari solusinya,” ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, bupati menawarkan salah satu solusi. Yakni, untuk bersama-sama bergandeng tangan dengan seluruh pihak terkait. Di antaranya, para camat bersama stakeholders yang ada di tingkat kecamatan untuk menggelar pertemuan rutin satu bulan sekali. 

Kawal wong meteng, untuk mengetahui perkembangan Ibu hamil yang ada di wilayahnya hingga ke tingkat RT/RW. 

Dinas Kesehatan, lanjut Idza, juga harus menyediakan aplikasi yang bisa memonitoring sekaligus mengevaluasi kondisi kesehatan para Ibu hamil. Sehingga ketika terjadi persalinan tidak ada keterlambatan dalam penanganannya. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab Brebes Sri Gunadi Parwoko membenarkan ada empat kasus AKI di awal tahun. Biasanya nol kasus, paling banter 1 kasus, tahun 2022 ada 4 kasus. 

Mereka berasal dari rujukan Puskesmas Bulakamba yang meninggal di RSUD, Puskesmas Sitanggal meninggal di RSUD, Puskesmas Winduaji meninggal di RS Aminah Bumiayu dan Puskesmas Brebes meninggal di RSUD Brebes. 

Gunadi mengatakan, untuk menekan kasus kematian Ibu dan Anak, perlu strategi jitu, yakni intervensi program Keluarga Berencana (KB) dan menciptakan Desa Modeling, minimal satu puskesmas satu desa yang akan menjadi pilot projek bagi desa-desa lainya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: