Daerah Atas Kabupaten Tegal Diterjang Banjir, Rumah-rumah Terendam Hingga Satu Meter

Daerah Atas Kabupaten Tegal Diterjang Banjir, Rumah-rumah Terendam Hingga Satu Meter

Desa Capar Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Jumat (4/2) sore, diterjang banjir. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam air hingga satu meter.

Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Capar membuat ketinggian banjir di perkampungan penduduk mencapai 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Kendati begitu belum ada laporan korban jiwa maupun warga yang terluka.

Kepala Desa Capar Sukirno menuturkan banjir berawal saat di wilayahnya diguyur hujan deras pada Jumat sore. Akibatnya, Sungai Capar yang membentang di tengah desa tersebut tak mampu menampung debit air hujan.

Air sungai kemudian meluap dan menggenangi rumah penduduk. Bahkan, jalan provinsi di ruas Slawi-Jatinegara juga terendam banjir. Imbasnya, banyak kendaraan pribadi yang mengurungkan laju perjalanannya.

Mereka memilih untuk berhenti sembari menunggu airnya surut. 

"Banjirnya memang tidak lama. Air cepat surut. Banjir berlangsung sekitar satu jam. Tapi ketinggiannya yang mengakibatkan perabotan rumah warga banyak yang rusak, tapi untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Sukirno, saat dihubungi Jumat sore. 

Sukirno memperkirakan, jumlah rumah warga yang terendam banjir sekitar 50 unit. Saat ini, banjir sudah mulai surut. Banjir hanya menyisakan lumpur. Menurut Sukirno, lumpurnya cukup tebal, yakni sekitar 15 sentimeter. 

"Kalau hewan ternak masih aman. Tapi kalau rumah, hampir semuanya terendam. Terutama di RW 1 sampai RW 5," ujarnya. 

Sukirno mengungkapkan, pada 2021 lalu, sebenarnya Sungai Capar akan dinormalisasi. Anggaran berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana. Namun, anggaran itu direfocusing. Sehingga gagal dilaksanakan. 

"Harapan kami, normalisasi segera dianggarkan lagi. Supaya tidak banjir lagi," tukasnya. (yer/zul)

Sumber: