Jokowi Minta PTM 100 Persen di Jakarta Dievaluasi, Anies Baswedan Belum Putuskan

Jokowi Minta PTM 100 Persen di Jakarta Dievaluasi, Anies Baswedan Belum Putuskan

Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta belum diputuskan, apakah dilanjutkan atau tidak. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih melakukan monitoring tingkat keterisian tempat tidur (BOR) untuk pasien Covid-19 di rumah sakit, sebelum memutuskan hal itu.

"Sekarang kita (Pemprov DKI Jakarta) monitoring terus BOR untuk pasien Covid-19. Apabila ada tren peningkatan secara signifikan yang mengkhawatirkan, maka bisa dilakukan pengetatan," kata Anies Baswedan usai mengunjungi Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/2).

Menurut Anies, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pengetatan mobilitas warga. Termasuk pelaksanaan PTM, jika BOR di rumah sakit terus meningkat secara signifikan.

Ditegaskan pula, faktor untuk menetapkan pengendalian mobilitas warga dilakukan dengan mengukur tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif Coid-19 di rumah sakit.

Pada Juni-Juli 2021 saat kasus Covid-19 varian Delta melonjak setelah libur lebaran, keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit meningkat signifikan. Pemprov DKI Jakarta pun segera menambah tempat tidur yang dibutuhkan.

Anies Baswedan mengakui saat ini kasus positif Covid-19 varian Omicron terus meningkat, tetapi BOR di rumah sakit masih relatif rendah sehingga pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.

"Angka Omicron meningkat. Kita harus hati-hati, tetapi tingkat keparahannya tidak seperti enam bulan lalu. Soal kebijakan lain, kita (Pemprov DKI Jakarta) akan monitoring dan evaluasi bersama Pemerintah Pusat," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar pelaksanaan PTM di tiga provinsi penyumbang kasus aktif COVID-19 terbanyak, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, segera dievaluasi.

Hari ini, Selasa (1/2) dilaporkan ada tambahan 16.021 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Hal ini sesuai data yang baru saja dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB.
Data perkembangan penyebaran Covid-19 ini dipublikasi di situs Kemenkes, Selasa (1/2).

Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 4.369.391 kasus. 

Dari jumlah tersebut, 81.349 masih positif Corona (kasus aktif). Dilaporkan juga, hari ini ada 3.240 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 4.143.694 orang.

Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 28 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 144.348 orang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia sudah mulai memasuki gelombang tiga Covid-19. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya angka kasus baru harian dalam satu pekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: