Diapresiasi NU Usai Izinkan JIS untuk Berdakwah, Anies Disebut Ingin Jadi Representasi Kekuatan Islam

Diapresiasi NU Usai Izinkan JIS untuk Berdakwah, Anies Disebut Ingin Jadi Representasi Kekuatan Islam

Pembangunan Jakarta International Stadion (JIS) di Sunter, Jakarta Utara merupakan salah satu janji politik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Janji itu pun kini sudah berhasil dituntaskan. 

JIS yang memiliki atap bisa menutupi lapangan, ujar Anies, bisa mendukung waktu pelaksanaan pertandingan dan tak mengganggu kegiatan pengunjung. Anies pun memberi izin masyarakat yang ingin mengfungsikan sarana olahraga tersebut untuk tempat kegiatan keagamaan seperti majelis taklim.

Kebijakan Anies yang mendukung kegiatan dakwah bisa dilakukan di JIS adalah sikap mengakomodasi massa berbasis agamis. Penilaian itu diungkapkan Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.

"Kalau dari pernyataannya, Anies sudah memutuskan untuk fokus menjadi representasi kekuatan Islam," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/2).

Karenanya, prediksi Rico, Anies berpotensi merebut basis pemilih Islam yang pada Pemilu Serentak 2019 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Apalagi elektabilitas Anies cukup tinggi untuk menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilu Serentak 2024. "Anies ingin men-take over semua pemilih islam politik yang 2019 lalu juga ikut memilih Prabowo," tuturnya.

Di samping itu, Rico juga melihat potensi partai berbasis Islam yang dahulu berada di barisan Prabowo bisa diambil oleh Anies.

"Begitu juga dengan basis Islam politik yang dimiliki oleh partai Islam oposisi seperti PKS," demikian Rico Marbun.

Fungsi Jakarta International Stadion (JIS) bukan hanya untuk olahraga, tapi juga bisa digunakan sebagai tempat berdakwah oleh umat Islam. Pernyataan itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan, Minggu (30/1) lalu.

Pernyataan Anies mengenai multifungsi JIS yang disampaikan saat menghadiri haul ke-1 Habib Ali bin Abdurahman Assegaf dan haul ke-19 KH HM Arsyad Mualim di Majelis Taklim As-Saadah, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Pernyataan Anies itu pun disambut baik Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir. 

"Gubernur Anies akan dikenang oleh masyarakat Jakarta, bahkan masyarakat Indonesia, bahwa ia memiliki kepedulian terhadap pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak orang," ujar Husny, Senin (31/1).

Sebagai bentuk apresiasi, Husny memastikan PWNU DKI Jakarta bukan hanya mendukung Anies atas kebijakan penggunaan JIS untuk berdakwah, tapi juga turut mendoakan agar proses penyelesaian JIS dimudahkan. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: