Hari ke Lima Pencarian Bocah Tenggelam di Cisanggarung Tidak Kunjung Menemukan Hasil
Pencarian bocah berinisial R (13) warga Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari yang tenggelam di Sungai Cisanggarung masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, Senin (24/1). Di hari ke lima pencarian, hingga siang tadi korban belum juga ditemukan.
Bahkan, saat ini Tim SAR dan petugas serta para relawan telah menyisir sungai perbatasan provinsi Jawa Tengah-Jawa Barat.
Penyisiran dilakukan sampai ke muara dengan radius kurang lebih 12 kilometer dari TKP yang berada di jembatan rel kereta api di Desa Losari Kidul yang membentang di Cisanggarung hingga ke Bendungan Karet Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon.
Koordinator Tim SAR Brebes Waryadi mengatakan, pihaknya disupport tim relawan dari Kabupaten Brebes, Tegal, dan Jawa Barat (Basarnas Kansar Bandung Pos SAR Cirebon).
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian jasad korban di muara Sungai Cisanggarung, Losari.
"Empat LCR milik Basarnas Pos SAR Cirebon, BPBD Brebes, SAR Brebes, dan LCR milik Potensi SAR Cirebon, masih melakukan pencarian sampai hari ini," ujarnya.
Dijelaskannya, tidak hanya menyisir sungai, tim darat juga menyisir bantaran Cisanggarung untuk melakukan pencarian, barangkali korban terhempas gelombang sungai ke bantaran dan nyangkut di akar-akar pohon atau semak belukar. Untuk pencarian dengan penyelaman beberapa kali dilakukan menyesuaikan kondisi arus sungai.
"Kalau hari ini tidak ditemukan, pencarian akan kita lakukan pada Selasa (25/1) besok. Ketemu atau tidak, pencarian sudah diakhiri besok," ucapnya.
Ditambahkannya, selama proses pencarian ada beberapa kendala yang dialami oleh tim dan para relawan. Salah satunya, debit air dan arus yang deras sehari setelah korban dilaporkan tenggelam.
"Karena arus yang cukup deras, saat ini proses pencarian lewat penyelaman belum kita lakukan. Dan kita harapkan, korban bisa segera ditemukan," tukasnya.
Sementera itu, Kapten Infanteri Muhtadi, Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes mengatakan, pihaknya bersama perangkat desa dan warga setempat telah memberikan pengertian kepada kedua orang tua korban.
Jika sampai hari terakhir operasi SAR belum ditemukan, maka mereka harus mengikhlaskan dan mendoakan anaknya.
Diketahui, R pelajar kelas IX SMP Negeri 3 Losari ini tenggelam setelah melompat dari jembatan bersama keempat kawannya untuk membuat konten video. Di video yang sedang viral itu, korban yang berambut agak gondrong itu meloncat di urutan ke empat. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: