Digitalisasi UMKM Bangkit di Kota Tegal Banjir Dukungan, Wali Kota: Semoga Semakin Bisa Bersaing
Kerja sama digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bangkit untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) dijalin tripartit antara BPJS Kesehatan, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Teguh Aman Lestari. MoU ditandatangani di Gedung Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (19/1).
Penandatangan MoU disaksikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Tegal Ludy Arlianto, dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdangangan Kota Tegal Rudi Hersetyawan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, dan tamu undangan lainnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal Yusef Eka Darmawan menyampaikan, melalui kerja sama ini, produk UMKM dapat dipromosikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang jumlahnya sudah mencapai 235 juta jiwa. Perbankan menjadi secure atas investasi pinjaman modal kepada UMKM, agar tidak gagal karena habis modalnya untuk pembiayaan sakit.
“UMKM yang tergabung dengan JKN dapat bergabung dengan start digitalisasi di UMKM Bangkit. UMKM akan mendapatkan fasilitas digitalisasi selama setahun. Untuk Pemda, kolaborasi ini selaras dengan program PEN, khususnya sektor UMKM dan peningkatan Capaian UHC sesuai RJPMN 2020-2024 agar tercapai 98 persen dari total penduduk,” kata Yusef.
Kepala OJK, Ludy Arlianto menyatakan pemulihan ekonomi tidak dapat dilakukan tanpa adanya kesehatan, sehingga kesehatan tidak bisa diabaikan begitu saja.
RCEO BSI Regional 7 Semarang Imam Hidayat Sunarto yang diwakili Nasrori berharap Digitalisasi UMKM di Kota Tegal ini dapat menjadi momen kebangkitan UMKM di Indonesia.
“Dengan acara ini, kita berkesempatan silaturahmi dan berbagi. Semoga UMKM sebagai penopang perekonomian Indonesia semakin tumbuh, sehat, berkelanjutan, dan berkah,” ucap Nasrori.
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini, sebagai salah satu upaya percepatan dan perluasan digitalisasi di Kota Tegal.
Wali kota berharap selanjutnya dapat dilakukan digitalisasi di sektor lain, yang bertujuan sebagai upaya transparansi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tegal.
“Yang ujungnya adalah kesejahteraan bagi masyarakat Kota Tegal. UMKM sebagai ujung tombak perekonomian daerah harus bisa terus bersaing di tengah persaingan digital saat ini. Saya harapkan pelaku UMKM Kota Tegal bisa bersaing dan mendapatkan pasar yang lebih luas di tengah persaingan pasar digital saat ini,” ungkap Wali Kota.
Di sela-sela acara, Pemerintah Kota Tegal menyerahkan piagam penghargaan kepada BPJS Kesehatan, BSI, RSUI Harapan Anda, Rumah Sakit Mitra Siaga, RSIA Pala Raya, dan dr Silvia atas perannya dalam mendukung penyelenggaraan JKN-KIS di Kota Tegal yang dibiayai melalui donasi dari dana Corporate Social Responsibility. Sampai saat ini, terkumpul donasi untuk 863 jiwa. (rtc/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: