Usai Dilayani Seronde, Suami Bekap Mulut Istrinya sampai Tewas Gara-gara Ingin Kawin Lagi
Benar-benar biadab apa yang dilakukan W (41), seorang suami warga Jalan Pondok Kelapa Selatan VI, Duren Sawit, Jakarta Timur itu. Bagaimana tidak, usai puas dilayani istrinya berhubungan suami istri, dia malah membekap istrinya SS sampai tewas.
Bahkan, setelah membunuh sang istri, dia juga mengajak anaknya pergi. Kasus pembunuhan itu terjadi di Jalan Pondok Kelapa Selatan VI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (19/1) lalu, sekitar pukul 02.00 dini hari WIB.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud membenarkan kasus pembunuhan terjadi di wilayahnya. Seorang istri dibunuh suaminya usai keduanya berhubungan intim.
“Iya (dibunuh setelah berhubungan badan). Katanya istrinya mau ngomong kawin lagi,” katanya, Jumat (21/1)
Pelaku ditangkap di tempat kerjanya, yakni sebuah salon di kawasan Duren Sawit. "Kita sudah amankan, sekarang masih tahap pemeriksaan.”
Pelaku saat ini sudah ditahan di Rutan Mapolsek Duren Sawit dan masih menjalani pemeriksaan. Suyud mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, W membunuh SS setelah melakukan hubungan suami istri.
Status keduanya masih pasangan suami-istri yang sah. "Namun, W mempermasalahkan istrinya yang ingin menikah lagi."
Dijelaskannya, W membunuh sang istri dengan cara dibekap hingga tewas. “Dibekap, pakai tangan, ditekan mulutnya.”
Setelah membunuh, W melarikan diri dengan membawa serta anaknya. Suyud masih belum bisa menjelaskan secara detail motif dan kronologi pembunuhan. Sebab pelaku masih dalam pemeriksaan.
“Sekarang lagi pemeriksaan, kita dalami lagi biar jelas (kronologi dan motif). Untuk jasad korban semalam sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi,” ujarnya.
Suyud mengatakan hasil pemeriksaan W dengan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati itu bakal dicocokkan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga telah memerisa saksi-saksi. "Seorang orang adik kandung dan Seorang adik ipar korban guna mengungkap motif pembunuhan ini," pungkasnya. (why/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: