Ribut dengan sang Istri, Kepala Dusun Selfie dan Rekam Aksinya Minum Racun sampai Tewas
Kepala Dusun III Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, Bengkulu, Edi (30), akhirnya menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (15/1). Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, setelah berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.
Akibat racun jenis gramason yang ditenggaknya itu, sang Kepala Dusun sempat mendapatkan perawatan di RSUD Tais dan sempat dirujuk ke RSUD M.Yunus Kota Bengkulu sekitar delapan hari.
“Iya, waktu dang masih di pabrik pagi tadi, dapat informasi kalau beliau telah meninggal dunia di rumah sakit,” kata Tasmin, mantan Kepala Desa Lunjuk saat dikonfirmasi Radar Seluma (Jaringan WSM Grup).
Edi meninggal dunia sekitar pukul 08.00 Wib. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkaan. “Baru saja dimakamkan di TPU Desa, ini baru pulang dari pemakaman,” tambah Tasmin, Sabtu (15/1) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi nekat sang Kadus dilakukannya, Jumat (7/1) siang, di kebun tak jauh dari tempat tinggalnya. Aksi itu diduga dipicu cekcok atau ribut dengan istrinya.
Ironisnya, sebelum melakukan aksinya itu, Edi sempat berswafoto (selfie) sambil memegang racun jenis gramason. Setelah selfie, sang Kadus mengirimkankan fotonya itu kepada istrinya.
Bahkan, sang Kadus sempat menelepon istrinya untuk memberitahukan bahwa dirinya telah menenggak racun. Setelah ditelepon sang suami, istri bersama anggota keluarga yang lain langsung menyusul ke tempat yang dimaksudi Edi.
Saat datang ke kebun itu, sang istri dan keluarganya mendapati suaminya sudah lemas. Oleh keluarga dan warga, sang Kadus langsung dibawa korban ke Puskesmas Talang Tinggi untuk mendapatkan pertolongan.
Karena ekses racunnya sudah menyebar, akhirnya Edi dirujuk ke RSUD Tais lalu ke RSUD M. Yunus sampai menghembuskan napas terakhirnya. (ctr/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: