Celurit Tertancap di Kepala saat Tawuran Geng Motor, Tiga Kapolsek Kompak Bilang Begini

Celurit Tertancap di Kepala saat Tawuran Geng Motor, Tiga Kapolsek Kompak Bilang Begini

Sebuah kabar mengejutkan datang dari Cirebon. Sebuah video yang menayangkan tawuran geng motor dengan kondisi korban tertancap celurit di kepala beredar luas.

Dalam video tersebut, terdapat narasi yang menyebutkan kejadian terjadi di Pabedilan, Pabuaran-Ciledug, atau Cirebon Timur.

Dikutip dari radarcirebon, video tersebut memperlihatkan tawuran yang melibatkan dua kelompok geng motor.

“Bacok, bacok, bacok,” demikian suara yang terdengar dalam video tersebut yang diterima, Minggu (9/1).

Selain video, disertakan juga dua tangkapan layar foto. Yang pertama adalah korban tawuran dengan celurit menancap di kepala.

Satu lagi mengenai imbauan agar warga berhati-hati melewati jalur Pabuaran-Ciledug, karena rawan aksi tawuran geng motor.

“Baru saja kejadian di Babakan. Ati-ati sing pan ning Babakan bengi kie. Korban geng motor,” demikian dituliskan dalam tangkapan layar status WA.

Apakah benar ada kejadian tawuran tersebut pada Sabtu malam (8/1) atau Minggu dini hari (9/1).

Tawuran geng motor yang disebut terjadi di Wilayah Timur Kabupaten Cirebon.

Tiga kapolsek di wilayah yang disebutkan dalam narasi video kompak menjawab tidak ada keributan yang dimaksud.

Kapolsek Pabuaran AKP Endang Kusnandar menyatakan, tidak ada kejadian tawuran geng motor seperti yang beredar di media sosial.

“Hoax, iya, Kang hoax,” kata kapolsek Pabuaran.

Hal serupa disampaikan Kapolsek Pabedilan AKP Suhada. Menurut dia, sampai malam dan dini hari dirinya ada di TKP dan tidak ada kejadian tawuran geng motor.

“Itu hoax, saya di TKP nggak ada apa-apa,” kata AKP Suhada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: