Gadis 12 Tahun Disiram Air Keras, Korban Trauma dan Luka di Sekujur Tubuh

Gadis 12 Tahun Disiram Air Keras, Korban Trauma dan Luka di Sekujur Tubuh

Diduga menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking), seorang gadis berusia 12 tahun mengalami trauma dan terluka di sekujur tubuh usai disiram air keras.

Korban berinisial RN (12) ini mengalami penyiraman air keras di salah satu wisma di Jalan Angkasa, Makassar.

Dikutip dari Fajar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Soleman mengatakan, peristiwa ini diduga korban trafficking.

“RN ini kami menduga adalah korban trafficking, karena ketika kami telusuri, kepada keluarganya ternyata diketahui di tempat itu telah berkumpul beberapa orang, anak di bawah umur yang berasal dari kota-kota lain selain Makassar. Jadi kemungkinan ini korban trafficking,” katanya, saat ditemui, Jumat (7/1).

Dia mengatakan, anak tersebut sempat akan dibawa ke Kabupaten Sidrap tetapi digagalkan oleh keluarganya.

Peristiwa menyedihkan ini terjadi sekitar seminggu yang lalu. Hanya saja, baru diterima laporannya oleh DPPPA Makassar.

“Untuk melakukan pemenuhan dalam hak kesehatan dulu. Yang kami utamakan bagaimana pemulihan luka-luka dari anak ini yang termasuk dalam keluarga tidak mampu,” ujarnya.

RN sendiri saat ini belum mengungkap apa-apa. Achi menduga, hal ini dikarenakan adanya trauma pasca kejadian.

“Untuk traumanya kami akan melakukan bimbingan konseling. Ini juga baru kami temukan setelah kami shelter dari warga langsung mengunjungi keluarga korban. Jadi saat pertama kali kami temukan oleh shelter warga kami,” jelas dia.

Sementara, korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya karena luka di sekujur tubuhnya. Sementara pelaku telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Nanti pihak kepolisian yang akan menggali lebih dalam lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua TRC P2TP2A Kota Makassar Makmur Payabo yang telah menemui pihak keluarga korban, mengatakan, rupanya anak tersebut masih berumur 12 tahun dan masih kelas 6 SD.

“RN tidak bisa terbuka. Begitu pula tantenya kebingungan. Dia sudah pastikan bahwa ada percobaan untuk perdagangan anak,” jelasnya. (selfi/fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: